Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tanaman indoor (freepik.com/freepik)
ilustrasi tanaman indoor (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Ruang yang sempit atau terbatas untuk akar tanaman

  • Menyiram air terlalu banyak atau sedikit

  • Masalah pencahayaan dan temperatur ruangan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tanaman indoor sering dipilih untuk menghadirkan suasana segar dan menenangkan di dalam rumah. Namun, tak sedikit yang justru mendapati tanaman cepat layu meski rutin disiram dan diletakkan di dalam ruangan yang terlihat 'aman'. Kondisi ini kerap membuat pemiliknya bingung, apa yang sebenarnya salah?

Padahal, tanaman dalam ruang memiliki kebutuhan yang berbeda dengan tanaman luar ruangan. Faktor seperti pencahayaan, sirkulasi udara, hingga kebiasaan perawatan sehari-hari sangat berpengaruh pada ketahanannya. Yuk, cari tahu di bawah ini deretan alasan kenapa tanaman indoor mudah layu dan beberapa hal yang perlu kamu perhatikan!

1. Ruang yang sempit atau terbatas untuk akar tanaman

ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/ Yavuz Eren Güngör)

Ruang tumbuh yang terlalu sempit sering kali menjadi penyebab tanaman indoor mudah layu. Saat akar tidak memiliki cukup ruang untuk berkembang, pertumbuhan tanaman pun terhambat. Akar yang saling melilit di dalam pot, membuat tanaman kesulitan menyerap nutrisi secara optimal.

Selain itu, pot yang terlalu kecil juga membatasi kemampuan tanaman menahan air. Akibatnya, meski disiram secara rutin, tanaman tetap kekurangan cadangan air yang dibutuhkan untuk bertahan dan tumbuh sehat sehingga terlihat lemas dan tidak segar.

2. Menyiram air terlalu banyak atau sedikit

Ilustrasi menyiram tanaman indoor sesuai kadar air yang dibutuhkan (Pexels/cottonbro studio)

Menyiram tanaman terlalu sedikit bisa membuat tanaman cepat stres dan kehilangan kesegarannya. Ketika kebutuhan air tidak terpenuhi, daun biasanya mulai berubah warna menjadi kecokelatan. Kondisi ini membuat jaringan tanaman kekurangan kelembapan sehingga tanaman tampak layu dan tidak bertenaga.

Sebaliknya, terlalu banyak air juga bisa menjadi masalah serius. Tanah yang terlalu basah atau tidak memiliki drainase baik, dapat membuat akar 'tercekik' dan sulit menyerap air dengan benar. Meski media tanam terlihat lembap, tanaman justru kekurangan air di dalam jaringannya, ditandai dengan daun yang terkulai atau menutup. Mengganti media tanam yang lebih porous dan memastikan pot memiliki drainase baik, dapat membantu mencegah kondisi ini.

3. Masalah pencahayaan

ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pencahayaan yang kurang sering membuat tanaman indoor tumbuh lemah dan tidak mampu menopang batang serta daunnya sendiri. Tanaman yang kekurangan cahaya, biasanya terlihat memanjang, pucat, dan mudah terkulai. Solusinya, pindahkan tanaman secara bertahap ke area yang lebih terang. Misalnya mendekati jendela, atau gunakan lampu khusus tanaman (grow light).

Di sisi lain, paparan cahaya berlebih juga bisa menyebabkan masalah. Daun yang terlalu sering terkena sinar matahari langsung dapat terbakar, kering, lalu ikut terkulai. Jika ini terjadi, sebaiknya pindahkan tanaman ke tempat yang lebih teduh dengan cahaya tidak langsung agar kondisinya kembali pulih.

4. Jangan lupakan temperatur dan kelembapan ruangan

Tanaman indoor (freepik.com/freepik)

Perubahan suhu yang mendadak bisa membuat tanaman indoor 'kaget' dan akhirnya layu. Paparan angin dingin dari ventilasi atau AC, misalnya, sering menyebabkan daun rontok secara tiba-tiba. Begitu juga dengan panas berlebih dari radiator atau alat pemanas yang membuat daun menjadi kering, rapuh, sekaligus terkulai. Solusinya, tempatkan tanaman di area yang lebih stabil dan jauh dari hembusan angin atau sumber panas langsung.

Selain suhu, kelembapan ruangan juga tak kalah penting, terutama untuk tanaman tropis seperti pakis. Udara yang terlalu kering bisa membuat tanaman tampak lesu dan sulit tumbuh optimal. Untuk mengatasinya, kamu bisa rutin menyemprotkan air ke daun, menggunakan alas kerikil berisi air, atau menambahkan humidifier agar kelembapan udara tetap terjaga.

Itu dia beberapa hal yang menyebabkan tanaman indoor cepat layu di dalam ruangan. Jika kamu memiliki tanaman ini dan disimpan di ruangan, pastikan untuk selalu memerhatikan hal-hal di atas, ya!

Editorial Team