Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tidur tidak berkualitas (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi tidur tidak berkualitas (pexels.com/Artem Podrez)

Intinya sih...

  • Tirai tipis membiarkan cahaya masuk terlalu banyak, mengganggu tidur dan privasi. Pilih tirai tebal atau blackout untuk menjaga kegelapan.

  • Warna cerah atau kontras bisa membuat kamar terlihat ramai dan sulit rileks. Pilih warna netral yang menenangkan untuk suasana tidur yang nyaman.

  • Panjang tirai yang tidak sesuai bisa biarkan cahaya masuk dari bawah atau membuat kamar terasa sempit. Sesuaikan panjangnya dengan tinggi jendela dan posisi tempat tidur.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tirai bukan hanya dekorasi, tetapi berperan penting dalam menciptakan suasana tidur yang nyaman. Kita sering fokus pada warna atau motifnya tanpa mempertimbangkan fungsi utama, yaitu mengatur cahaya dan sirkulasi udara. Kesalahan dalam memilih tirai bisa membuat tidur terganggu dan kamar terasa kurang nyaman.

Kita perlu memperhatikan bahan, panjang, warna, dan kemampuan tirai menghalau cahaya serta udara. Pilihan yang kurang tepat bisa membuat cahaya luar terlalu masuk, udara pengap, atau suasana kamar tidak mendukung relaksasi. Berikut lima kesalahan memilih tirai yang penting kita hindari agar tidur berkualitas.

1. Memilih tirai yang terlalu tipis

ilustrasi tirai kamar yang tipis (pexels.com/Kampus Production)

Tirai tipis sering membuat cahaya dari luar masuk terlalu banyak ke kamar. Kita bisa terganggu saat tidur pagi dan siang karena sinar matahari, atau karena lampu jalan yang menembus tirai. Cahaya berlebihan ini bisa mengganggu ritme tidur dan membuat tubuh cepat terbangun.

Kita sebaiknya memilih tirai berbahan tebal atau tirai blackout yang dapat menghalangi cahaya sepenuhnya. Dengan cara tersebut, kamar tetap gelap sesuai kebutuhan tidur. Tirai tebal juga membantu menjaga privasi dan membuat kamar terasa lebih nyaman.

2. Mengabaikan warna tirai

ilustrasi warna tirai yang mencolok (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Pilihan warna tirai dapat memengaruhi suasana hati dan kenyamanan saat tidur. Kita mungkin memilih warna cerah atau kontras yang membuat kamar terlihat ramai, sehingga otak sulit rileks saat menjelang tidur. Warna yang tidak menenangkan bisa membuat kita sulit tidur meski kamar gelap.

Kita bisa memilih warna netral atau lembut seperti cream, biru muda, atau abu-abu yang menenangkan mata. Warna yang tepat membantu menciptakan suasana tenang dan mendukung kualitas tidur. Pilihan warna itu juga membuat kamar tetap estetik tanpa mengganggu kenyamanan.

3. Panjang tirai yang tidak sesuai

ilustrasi tirai yang panjang (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Tirai yang terlalu pendek membiarkan cahaya masuk dari celah bawah, sedangkan tirai terlalu panjang bisa menyentuh lantai dan mudah kotor. Kita mungkin harus sering menata ulang tirai agar tetap rapi, sehingga tidur jadi kurang nyaman. Kondisi demikian membuat kamar terasa sempit dan tidak optimal untuk relaksasi.

Kita sebaiknya menyesuaikan panjang tirai dengan tinggi jendela dan posisi tempat tidur. Tirai yang pas menghalangi cahaya secara merata dan menjaga kamar tetap rapi. Penataan yang tepat menciptakan lingkungan tidur yang lebih nyaman dan mendukung istirahat.

4. Tidak memperhatikan sirkulasi udara

ilustrasi sirkulasi udara yang terbatas (pexels.com/zheng liang)

Tirai yang terlalu tebal atau menutupi seluruh jendela bisa menghambat aliran udara. Kita bisa merasa pengap saat tidur, apalagi di siang hari atau musim panas. Udara yang kurang lancar membuat tubuh tidak nyaman dan kualitas tidur menurun.

Kita bisa memilih tirai yang mudah digeser atau kombinasi tirai tipis dan tebal. Dengan begitu, cahaya dan udara bisa dikontrol sesuai kebutuhan. Sirkulasi udara yang baik menjaga kamar tetap sejuk dan tidur lebih segar.

5. Mengabaikan material tirai

ilustrasi kesalahan memilih tirai (pexels.com/Egor Kunovsky)

Material tirai dapat memengaruhi kenyamanan, kebersihan, dan daya tahan terhadap sinar matahari. Kita mungkin memilih bahan yang sulit dibersihkan atau menyerap panas dan debu dengan buruk. Hal itu bisa menimbulkan bau, debu menumpuk, atau kamar terasa panas sehingga tidur terganggu.

Kita sebaiknya memilih bahan yang mudah dicuci, tahan lama, dan mampu menahan cahaya. Material yang tepat menjaga kamar tetap bersih, sejuk, dan nyaman untuk tidur. Perhatian pada bahan membantu tidur tetap berkualitas setiap malam.

Memilih tirai yang tepat sangat penting untuk mendukung kualitas tidur yang baik. Dengan memahami kelima kesalahan di atas, tidur menjadi lebih nyenyak, kamar tetap rapi, dan tirai berfungsi optimal. Hasilnya, tirai tidak hanya dekorasi, tetapi juga penunjang kenyamanan tidur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team