Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
inspirasi warna cat untuk dapur (unsplash.com/Point3D Commercial Imaging Ltd.)
inspirasi warna cat untuk dapur (unsplash.com/Point3D Commercial Imaging Ltd.)

Kamu memiliki keinginan melakukan pembaharuan suasana di area dapur? Ide paling mudah, tapi dapat menciptakan suasana baru, adalah dengan mengecat dinding dapur.

Kini, dapur sudah menjadi seperti jantung rumah, karena banyak orang menghabiskan waktu berkumpul dan berbincang sambil makan di area dapur. Meskipun terdengar mudah, memberi suasana warna baru pada dinding dengan cat memberi dampak besar.

Mengecat dapur juga jadi ide renovasi yang bisa lebih hemat bujet, karena akan lebih mudah kamu lakukan sendiri tanpa bantuan tukang. Namun, sebelum melakukan pengecatan, ada beberapa langkah penting yang perlu dipahami terlebih dahulu.

Untuk mendapatkan hasil dekorasi dapur dengan cat baru yang indah, sebaiknya kamu perhatikan sejumlah kesalahan yang secara umum sering terjadi ketika mengecat dapur. Para ahli menyebut jika beberapa kesalahan mengecat dapur berikut ini kerap dilakukan oleh orang awam.

1. Tidak membersihkan dinding dapur terlebih dahulu

inspirasi warna cat untuk dapur (unsplash.com/Cat Han)

Melakukan pembersihan dinding saat mengecat dinding dapur ternyata sering terlupakan. Terlepas dari kegembiraan untuk segera melakukan dekorasi, proses pembersihan dinding menurut ahli merupakan langkah dasar yang sebaiknya tidak dilewatkan.

Melalui pembersihan dinding, kamu dapat mencegah debu dan partikel lain terperangkap di bawah cat, karena hasil akhirnya bisa jadi kurang bagus. Jadi, pakar renovasi rumah Adam Hicks berkata, pastikan untuk selalu mempersiapkan dinding bersih saat menuju tahap dekorasi baru.

Pastikan kamu melakukan pembersihan dinding dapur secara menyeluruh menggunakan pembersih untuk menghilangkan residu, minyak, atau kotoran lainnya. Jika kamu juga akan mengecat bagian lemari dapur, pakar cat, Tila Lee, menyarankan untuk menggosok lemari terlebih dahulu dengan pembersih Trisodium Phospate (TSP) guna memastikan hasil akhir dari lapisan cat yang kamu terapkan rapi dan indah sesuai dengan harapan.

2. Tidak melepas hardware atau pegangan pintu lemari dan laci dapur

inspirasi warna dapur di dalam hunian (unsplash.com/Point3D Commercial Imaging Ltd.)

Jika kamu ingin hasil dari proses mengecat dapur sempurna, rapi, dan bersih, pastikan tidak lupas melepas hardware pada lemari dan laci dapur sebelum mengecat. Kamu pun akan merasa proses pengecatan lemari kabinet ini menjadi lebih mudah dan terhindar dari cipratan-cipratan merugikan yang membuat dapur justru lebih berantakan. Di lain sisi, cat ini bisa berfungsi perekat, jadi ketika lemari kabinet sudah dicat ulang, kemungkinan besar akan lebih sulit melepas pegangan pintu lemari maupun laci kabinet.

Proses untuk melepas hardware kabinet dapur ini mungkin membutuhkan tambahan energi. Namun percayalah, sangat bermanfaat untuk hasil akhir dekorasi dapur yang lebih menawan. Saat memberikan warna baru untuk lemari kabinet hingga dinding dapur, pasti kamu tidak ingin membuat bagian hardware terlihat kotor setelahnya. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk menyisihkan sedikit waktu dan tenaga untuk melepas hardware di dapur ini terlebih dahulu.

3. Tidak mempertimbangkan warna undertones dapur

inspirasi warna dapur yang trendi (unsplash.com/David Fanatan)

Selain memastikan hardware dapur tidak ikut terciprat warna cat yang kamu gunakan dengan melepasnya, memilih warna cat dapur yang sesuai warna dasar yang sudah digunakan sebelumnya juga sama pentingnya. Kamu mungkin tergoda untuk mencoba warna favorit atau memilih warna yang sedang tren. Namun, kembali lagi kamu sebaiknya tidak mengindahkan undertones atau pilihan palet warna dasar yang sudah disesuaikan dengan keseluruhan tema dekorasi dapur kamu sebelumnya.

Menurut pakar renovasi dapur, Simone Bumpus, salah satu kesalahan umum mengecat ulang dapur adalah memberi warna cat yang sama sekali tidak sesuai dengan undertones yang sudah dimiliki sebelumnya. Contohnya, ketika undertones warna akhir yang hangat, seperti merah, kuning, atau cokelat, sebaiknya warna cat barunya juga menggunakan warna hangat lagi, bukan warna sebaliknya yang bernuansa sejuk. Jadi, usahakan tidak memilih warna cat baru seperti biru atau abu-abu saat warna undertones dapur sebelumnya krem atau cokelat.

4. Mengabaikan tahap finishing cat

inspirasi warna dapur yang trendi (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Serupa dengan memilih warna cat yang cocok dengan undertones di dapur, kamu juga harus memilih warna cat finishing yang sama cocoknya. Kesalahan umum tahap ini adalah memilih jenis catnya.

Kebanyakan orang menggunakan finishing cat dengan jenis matte, padahal lebih baik menggunakan cat yang memiliki hasil akhir lebih berkilau dibandingkan dengan warna cat utama yang dipilihnya. Biasanya, hasil akhir cat finishing ini akan sama dengan warna cat utamanya.

Di sisi lain, penampilan warna cat itu dapat berubah seiring cara pencahayaan berbeda, hingga setelah melewati proses pengeringan. Kamu juga mungkin akan menemukan warna cat finishing ini hasilnya berbeda pada satu sisi dinding dengan sisi dinding lainnya.

Oleh karenanya, ahli menyarankan untuk mengetes setiap hasil warna tersebut dengan membuat noda di setiap bagian dinding dapur yang akan dicat. Maka, kamu tidak akan melakukan kesalahan besar yang berpotensi membuat pengeluaran lebih banyak.

Tertarik untuk merenovasi dapur dengan memberi cat baru sendiri di rumah? Pastikan kamu memahami rangkaian tips untuk mengecat ulang dapur di atas dan bagaimana saran yang diberikan agar hasil dekorasi dapur terlihat indah. Kamu diperbolehkan berkreasi menggunakan warna-warna menyenangkan, tapi tetap harus selaras dengan undertones yang ada dari cat warna sebelumnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team