Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Membersihkan Kacamata biar Lensa Gak Cepat Baret

ilustrasi memeriksa kacamata (pexels.com/Ksenia Chernaya)
ilustrasi memeriksa kacamata (pexels.com/Ksenia Chernaya)
Intinya sih...
  • Bilas kacamata dengan air mengalir sebelum dilap untuk mengangkat kotoran dan debu tanpa merusak lensa.
  • Gunakan sabun cair tanpa alkohol atau bahan abrasif untuk membersihkan kacamata yang sangat kotor.
  • Keringkan dengan kain microfiber, hindari tisu atau baju, dan jangan membersihkan lensa saat kering.

Lensa kacamata yang bersih dan jernih bikin penglihatan jadi lebih nyaman. Tapi, banyak orang yang masih asal-asalan saat membersihkannya, tanpa sadar justru mempercepat munculnya baret atau goresan halus. Padahal, lensa yang sudah tergores sulit dikembalikan seperti semula, apalagi kalau lapisan antireflektifnya rusak. Daripada harus ganti lensa sebelum waktunya, lebih baik rawat dengan cara yang benar sejak awal.

Membersihkan kacamata bukan cuma soal asal kinclong, tapi juga soal teknik yang tepat dan bahan yang digunakan. Kalau kamu salah langkah, bukan cuma lensanya yang rusak, tapi juga bisa bikin penglihatan buram dan cepat pusing. Supaya gak salah lagi, berikut enam cara membersihkan kacamata yang aman dan terbukti bisa mencegah lensa cepat baret. Yuk, simak sampai akhir biar kacamatamu tetap awet dan bening!

1. Bilas kacamata dengan air mengalir sebelum dilap

ilustrasi membersihkan kacamata (freepik.com/freepik)
ilustrasi membersihkan kacamata (freepik.com/freepik)

Banyak orang langsung menyeka lensa kacamata yang kotor dengan kain, baju, atau tisu. Padahal, lensa bisa saja dipenuhi debu halus atau partikel kecil yang tajam. Kalau langsung digosok, partikel itu bisa menggores permukaan lensa tanpa disadari. Goresan kecil-kecil inilah yang lama-lama bikin lensa buram dan kehilangan kejernihannya.

Langkah paling aman adalah membilas kacamata dengan air mengalir terlebih dahulu. Air akan membantu mengangkat kotoran atau debu yang menempel, sehingga proses pengelapan jadi lebih aman. Pastikan airnya bersih dan gak terlalu panas agar gak merusak lapisan pelindung lensa. Setelah dibilas, barulah kamu bisa mengelapnya dengan cara yang benar.

2. Gunakan sabun cair tanpa kandungan alkohol atau bahan abrasif

ilustrasi sabun cair (freepik.com/freepik)
ilustrasi sabun cair (freepik.com/freepik)

Kalau kacamata terasa berminyak atau sangat kotor, kamu bisa mencucinya dengan sabun. Tapi, pilih sabun yang lembut dan gak mengandung alkohol, parfum, atau bahan abrasif lainnya. Bahan kimia keras bisa merusak lapisan antireflektif pada lensa dan bikin permukaan cepat kusam. Selain itu, sabun yang terlalu wangi biasanya mengandung zat tambahan yang gak ramah buat kaca lensa.

Sabun cuci piring cair yang lembut dan gak mengandung pewangi biasanya jadi pilihan aman. Teteskan sedikit sabun ke ujung jari, lalu usap perlahan di seluruh permukaan lensa dan bingkai. Jangan menekan terlalu keras karena kamu cukup membersihkan, bukan menggosok noda membandel. Setelah itu, bilas dengan air mengalir sampai benar-benar bersih dari sisa sabun.

3. Keringkan dengan kain microfiber, bukan tisu atau baju

ilustrasi membersihkan kacamata (freepik.com/fabrikasimf)
ilustrasi membersihkan kacamata (freepik.com/fabrikasimf)

Setelah mencuci kacamata, banyak yang langsung mengeringkannya pakai tisu atau ujung baju. Meski praktis, cara ini justru bisa merusak lensa dalam jangka panjang. Serat dari tisu atau kain biasa bisa mengandung partikel kasar yang memicu goresan mikro. Goresan ini awalnya mungkin gak kelihatan, tapi kalau sering dilakukan, lensa jadi cepat buram dan kurang jernih.

Solusinya adalah memakai kain microfiber yang memang dirancang khusus untuk membersihkan lensa kacamata. Kain ini punya tekstur halus dan gak meninggalkan serat di permukaan lensa. Pastikan juga kainnya dalam keadaan bersih dan kering sebelum digunakan. Jangan sampai kain microfiber yang kamu pakai justru menyimpan debu yang bisa menyebabkan goresan baru.

4. Hindari membersihkan lensa saat kering

ilustrasi kacamata (pexels.com/Emre Vonal)
ilustrasi kacamata (pexels.com/Emre Vonal)

Kebiasaan mengelap lensa saat kering adalah salah satu penyebab utama lensa cepat baret. Saat kering, debu dan partikel kecil bisa menempel erat di permukaan, dan ketika kamu gosokkan kain langsung, partikel itu akan menggores lensa. Ini sering terjadi kalau kamu lagi buru-buru atau gak sempat cuci kacamata dengan air. Sayangnya, dampaknya justru membuat lensa rusak permanen.

Sebaiknya, semprotkan cairan pembersih khusus lensa atau minimal basahi sedikit dengan air sebelum mulai mengelap. Cairan ini membantu mengangkat debu dan minyak tanpa perlu tekanan kuat saat mengelap. Kalau kamu sering bepergian, sediakan botol kecil pembersih lensa di dalam tas. Dengan begitu, kamu bisa menjaga kacamata tetap bersih tanpa harus mengorbankan keawetan lensanya.

5. Jangan gunakan cairan pembersih sembarangan

ilustrasi membersihkan kacamata (freepik.com/8photo)
ilustrasi membersihkan kacamata (freepik.com/8photo)

Kadang, karena kehabisan cairan pembersih khusus, orang jadi asal pakai bahan apa pun yang tersedia. Mulai dari alkohol, cairan pembersih serbaguna, bahkan parfum! Padahal bahan-bahan ini mengandung zat kimia keras yang bisa merusak lapisan lensa. Selain bikin lensa cepat buram, lapisan antireflektif dan anti-UV juga bisa terkelupas.

Kalau kamu ingin membersihkan kacamata secara instan, sebaiknya investasikan pada cairan khusus lensa yang memang dirancang aman. Produk ini bisa kamu temukan di optik atau toko online dengan harga yang cukup terjangkau. Gunakan sesuai petunjuk, dan jangan lupa simpan di tempat sejuk agar kualitasnya tetap terjaga. Dengan begitu, kamu bisa membersihkan kacamata kapan pun tanpa rasa khawatir.

6. Rutin bersihkan kain microfiber agar tetap optimal

ilustrasi membersihkan kacamata (freepik.com/freepik)
ilustrasi membersihkan kacamata (freepik.com/freepik)

Kain microfiber memang jadi alat terbaik untuk membersihkan kacamata, tapi bukan berarti bisa dipakai terus-menerus tanpa dicuci. Kain ini bisa menyerap minyak dan debu dari lensa, dan kalau sudah terlalu kotor, justru bisa jadi penyebab baret baru. Kamu mungkin merasa sudah mengelap dengan kain bersih, padahal sebenarnya kain tersebut sudah penuh partikel kasar yang tak kasat mata.

Cucilah kain microfiber setidaknya seminggu sekali, atau lebih sering jika kamu sering memakainya. Gunakan air hangat dan sabun ringan, lalu keringkan dengan cara diangin-anginkan, jangan dijemur langsung di bawah sinar matahari. Hindari penggunaan pelembut atau pemutih karena bisa merusak serat kain. Dengan kain microfiber yang selalu bersih, kamu bisa memastikan setiap usapan di lensa tetap aman dan efektif.

Membersihkan kacamata kelihatannya sepele, tapi kalau dilakukan asal-asalan bisa merusak lensa secara permanen. Lensa yang baret bukan hanya mengganggu pandangan, tapi juga bikin kamu harus keluar biaya ekstra buat ganti baru. Padahal, kalau tahu cara yang benar dan rutin merawatnya, kacamata bisa bertahan lama dan tetap terlihat seperti baru.

Jadi, jangan tunggu sampai lensamu buram dan penuh goresan. Terapkan enam cara di atas supaya kamu bisa membersihkan kacamata dengan aman, efektif, dan pastinya bikin kacamatamu tetap awet. Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa menikmati penglihatan jernih setiap hari tanpa harus sering-sering ke optik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us