Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menata Tanaman untuk Kafe, Salah Letak Batal Estetik

ilustrasi di kafe
ilustrasi di kafe (pexels.com/Elli Bayati)
Intinya sih...
  • Tanaman jangan terlalu rimbun dan dekat meja, agar udara kafe tetap segar tanpa meningkatkan populasi nyamuk atau menjadi tempat persembunyian binatang.
  • Tanaman dan pot di atas meja harus bersih dan ukurannya kecil agar tidak mengganggu pengunjung saat bersantap serta tidak menghalangi pandangan.
  • Jauhkan tanaman bunga dari meja pengunjung, antisipasi ulat dengan antihama organik, dan hindari menaruh meja di bawah pohon besar untuk mencegah risiko kecelakaan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Agar kafe terlihat lebih estetik, dekorasinya tidak boleh hanya mengandalkan benda mati sebagai hiasan. Sekalipun meja dan kursi sudah dipilih yang berbentuk unik, tanpa elemen hidup akan tetap terasa mati. Beri sentuhan alam di dalam maupun luar kafe. Caranya dengan menaruh tanaman hias bahkan dapat pula menanam pohon yang cukup rindang di luar. Adanya tanaman akan membuat kafe terasa lebih sejuk dan udaranya segar.

Namun, meletakkan tanaman guna mempercantik kafe atau tempat makan lainnya tidak bisa sembarangan. Salah-salah malah mengganggu kenyamanan pengunjung yang sedang bersantap. Biar terlihat lebih asri, cantik sekaligus tetap aman, perhatikan lima tips menata tanaman untuk kafe berikut ini.

1. Tanaman jangan terlalu rimbun dan dekat meja

ilustrasi kafe
ilustrasi kafe (pexels.com/Đức Trần)

Memang tambah rimbun tanaman di dalam maupun kafe, udaranya makin adem. Akan tetapi, penampilannya menjadi tidak rapi. Pun kemungkinan besar akan meningkatkan populasi nyamuk.

Sangat tidak nyaman bagi pengunjung kalau mesti bersantap sambil gatal-gatal oleh gigitan nyamuk. Kedua, tanaman yang tak rutin dipangkas bakal menyerupai semak-semak. Selain tak rapi, boleh jadi malah menjadi tempat persembunyian binatang.

Seperti tikus atau ular. Kucing liar pun dapat membuang kotoran di sela-sela tanaman. Baunya sangat tidak sedap dan merusak selera makan pengunjung. Alih-alih kafemu dinilai bagus, malah terkesan jorok. Beri jarak antartanaman serta pangkas secara berkala.

2. Tanaman dan pot di atas meja harus bersih

ilustrasi meja kafe
ilustrasi meja kafe (pexels.com/Thilina Alagiyawanna)

Tanaman juga bisa diletakkan di atas meja pengunjung. Akan tetapi, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Pertama, tentu ukurannya harus kecil. Bila pot dan tanamannya agak besar pasti mengganggu pengunjung saat bersantap.

Tempat untuk meletakkan berbagai hidangan juga berkurang. Plus tanaman tersebut malah menghalangi pandangan pengunjung yang duduk berhadapan. Kedua, pastikan baik pot maupun tanamannya sangat bersih.

Jangan ada tanah atau media tanam yang keluar dari pot. Daun tanaman serta pot perlu dilap setiap hari agar kinclong. Jenis tanaman tertentu seperti sukulen juga dapat dipilih untuk menghiasi meja. Bentuknya yang simpel tidak mengganggu pengunjung kafe.

3. Jauhkan tanaman bunga agar tidak sembarangan dipetik

ilustrasi kafe
ilustrasi kafe (pexels.com/Gül Işık)

Berbagai tanaman bunga selalu memberikan kecantikan baik di dalam maupun luar ruangan. Apalagi jika kamu memilih beberapa warna bunga. Kafe bakal tampak lebih hidup. Bisa juga dirimu menyesuaikan warna bunga dengan warna dominan pada kafe.

Dengan begitu, konsep kafe lebih kuat. Hanya saja, perhatikan penempatan tanaman berbunga. Bahkan sejak bunga masih kuncup mungkin telah menarik perhatian pengunjung. Sayangnya, tidak semua orang akan dapat bersikap bijak dengan sebatas melihat atau memotretnya.

Dari sekiah banyak orang yang datang setiap hari, pasti ada beberapa tangan usil. Bunga-bunga dipetik sampai gundul. Tanaman tersebut kehilangan daya tarik utamanya. Tanaman bunga dapat ditempatkan agak jauh dari meja pengunjung. Bisa juga diberi pembatas agar tanaman tak bisa disentuh dengan mudah.

4. Antisipasi ulat

ilustrasi kafe
ilustrasi kafe (pexels.com/Adrianna CA)

Tumbuh-tumbuhan memang habitat alami untuk ulat dan serangga lain. Bahkan di musim tertentu ulat bisa banyak sekali. Ulat yang tidak berbulu saja bikin geli banyak orang. Apalagi ulat berbulu yang akan membuat kulit gatal serta panas.

Tanaman perlu disemprot dengan antihama organik supaya keberadaan ulat dapat diminimalkan. Bahkan sebisa mungkin sama sekali tak ada ulat. Tanaman sebagai dekorasi kafe lain dengan bila berada di alam bebas.

Orang yang pergi ke alam bebas tentu sudah siap bertemu bahkan kejatuhan ulat dan berbagai binatang lain. Sementara itu, pengunjung kafe ingin menikmati hidangan serta suasana yang aman serta nyaman. Wajib ada petugas yang khusus merawat tanaman supaya ulat satu saja langsung ketahuan.

5. Jangan menaruh meja di bawah pohon besar

ilustrasi meja di bawah pohon
ilustrasi meja di bawah pohon (pexels.com/Igor Starkov)

Untuk meja-meja di luar ruangan memang perlu pelindung. Jangan sampai di siang hari menjadi terlalu panas. Namun, menempatkan meja dan kursi di bawah pohon besar punya risiko yang gede.

Kamu tidak tahu kapan akan ada dahan atau ranting yang cukup besar bakal patah serta terjatuh. Ini tak selalu terjadi di musim hujan saja. Kondisi batang yang rapuh di bagian dalam dapat tidak terlihat dari luar.

Tahu-tahu saja sebagian atau seluruh pohon tersebut roboh dan menimpa orang-orang di bawahnya. Kalau sudah ada pohon yang cukup besar di sekitar kafe, meja serta kursi ditempatkan agak jauh. Supaya bila terdapat tanda-tanda pohon akan ambruk, orang masih sempat menyelamatkan diri.

Menata tanaman untuk kafe mesti dilakukan dengan cermat. Jangan lupa, kamu juga harus tetap memperhatikan kebutuhan tanaman akan cahaya matahari. Cegah tanaman malah mati karena selalu berada di dalam ruangan dan jauh dari sumber cahaya alami.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Life

See More

Bridestory Market 2025 Kembali Digelar, Ada 400+ Vendor Pernikahan

03 Okt 2025, 17:40 WIBLife