Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan saat Mendesain Apartemen untuk Pertama Kalinya

ilustrasi apartemen (pexels.com/Dmitry Zvolskiy)
ilustrasi apartemen (pexels.com/Dmitry Zvolskiy)

Ketika pindah ke apartemen untuk pertama kalinya, kamu mungkin diselimuti perasaan excited. Rasanya tangan sudah gatal untuk mendekorasi setiap sudut ruangan. Setiap hari, kamu akan disibukkan dengan mencari inspirasi desain sambil membayangkan desain yang cocok untuk apartemen pertamamu.

Namun, semua desain tampak bagus, semua furnitur yang kamu lihat juga rasanya pengin dibawa pulang, bahkan perintilan pernak-pernik juga diborong saking lucunya. Alhasil, tampilan apartemen jadi jauh dari ekspektasimu. Supaya hal ini gak terjadi di kamu, hindari kesalahan-kesalahan saat melakukan desain apartemen pertama, yuk!

1. Gak menentukan konsep desain apartemen sejak awal

ilustrasi apartemen (unsplash.com/Deborah Cortelazzi)
ilustrasi apartemen (unsplash.com/Deborah Cortelazzi)

Langkah awal yang harus dilakukan saat mendesain apartemen ialah menentukan konsep dan gaya desain interior yang diinginkan. Sayangnya, langkah ini banyak diabaikan. Padahal ketiadaan konsep saat mendesain ibarat berjalan tanpa tujuan, arahnya jadi gak jelas dan ke mana-mana.

Sebab, konsep dan referensi desain menjadi petunjuk yang memandu kamu dalam memilih permainan warna, material, furnitur, hingga perintilan-perintilan lainnya. Tujuannya agar semua tampak selaras. Desain yang menawan tentunya bisa meningkatkan suasana hati dan membuat apartemen semakin nyaman untuk dihuni.

2. Memilih desain interior yang gak sesuai

ilustrasi apartemen (unsplash.com/@medbadrc)
ilustrasi apartemen (unsplash.com/@medbadrc)

Ada banyak pilihan gaya interior di luar sana. Mulai dari minimalis, modern, kontemporer, industrial, dan tradisional. Belum lagi perpaduan desain satu sama lain yang menghasilkan desain baru yang gak kalah menawan. Sebut saja Japandi yang mengawinkan konsep minimalis modern ala Skandinavia dan tradisional ala pedesaan di Jepang.

Karena setiap desain punya ciri khas sendiri, wajar jika kamu merasa bingung. Namun pemilihan desain interior harus sesuai dengan selera. Tanyakanlah pada dirimu sendiri, kira-kira mana desain yang cocok untuk personal style kamu? Salah memilih desain bukan gak mungkin membawa suasana gak nyaman sehingga kamu gak betah tinggal di apartemen.

3. Gak memperhitungkan luas apartemen saat membeli furnitur

ilustrasi apartemen (unsplash.com/@gbaudry)
ilustrasi apartemen (unsplash.com/@gbaudry)

Kesalahan lain yang umum dilakukan saat mendesain apartemen untuk pertama kalinya ialah gak memperhitungkan luas apartemen. Padahal, ini sangat penting untuk memberi gambaran mengenai ukuran furnitur dan dekorasi lainnya yang harus dibeli. 

Salah membeli furnitur memberi dampak signifikan pada tampilan apartemen, loh. Kalau apartemen kamu gak terlalu luas tapi kamu beli furnitur berukuran besar, ini merampas space apartemen sehingga ruang gerak kamu terbatas dan apartemen makin tampak kecil.

4. Salah memilih perpaduan warna

ilustrasi desain japandi (freepik.com/vanitjan)
ilustrasi desain japandi (freepik.com/vanitjan)

Warna memegang peran penting dalam desain. Karenanya pemilihan warna harus dilakukan hati-hati. Untuk apartemen yang gak terlalu luas, kamu bisa bermain di warna-warna terang untuk menciptakan kesan spacious. Hindari warna gelap karena membuat apartemen tampak sempit.

Hal ini berlaku untuk dinding, furnitur, dan dekorasi ruangan, ya. Kombinasi warna seluruh elemen di apartemen harus selaras dengan konsep desain agar tampak harmonis. 

5. Terlalu banyak barang dan minim lahan penyimpanan

ilustrasi apartemen (unsplash.com/Patrick Perkins)
ilustrasi apartemen (unsplash.com/Patrick Perkins)

Saking bingungnya memilih furnitur dan barang untuk mengisi apartemen, kamu berakhir memborong semua yang dianggap lucu dengan berpikir bahwa suatu saat pasti butuh. Akan tetapi, biasanya barang-barang ini gak terpakai. Sayang banget kalau sudah seperti ini.

Untuk menghindari kalap saat berbelanja, pastikan kamu membuat daftar prioritas barang yang harus dibeli sesuai kebutuhan. Kamu juga harus menahan diri agar gak tergoda saat melihat barang-barang gemas. Dengan demikian, space apartemen dan bujet kamu terselamatkan.

Selain kelebihan barang, permasalahan lain saat mendesain apartemen ialah kurang memperhatikan storage atau tempat penyimpanan. Agar barang terorganisasi dengan baik, sediakanlah storage yang berlimpah. Kamu bisa meletakkannya di beberapa tempat, seperti di bawah dipan kasur, di dalam lemari, atau di dalam kabinet.

Agar apartemen nyaman dihuni, hindari kesalahan-kesalahan di atas saat mendesainnya, ya! Kalau suasana nyaman, hati pasti senang. Kamu pun bisa lebih produktif sehingga rezeki ikutan lancar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us