6 Plus Minus Gunakan Meja Bundar di Rumah, Ruangan Makin Estetis

Penggunaan meja bundar sebetulnya sudah ada sejak lama, apalagi di rumah-rumah kuno. Meja ini sekarang kembali populer dan hampir menggeser meja persegi yang ada di setiap rumah. Adanya meja bundar bikin hunian lebih kekinian.
Bahan meja bundar juga bervariasi dari kayu, kaca, hingga marmer. Ukurannya pun ada yang kecil dan pendek sebagai meja kopi, ada pula yang berdiameter sedang hingga besar dan dapat digunakan untuk rapat. Meja bundar sangat bisa dipakai di rumah, restoran, dan perkantoran.
Namun, sebelum mengganti semua meja bundar di rumah, kamu perlu mempertimbangkan dulu enam plus dan minus dari meja ini. Ukuran ruangan juga perlu menjadi perhatian sebelum kamu membawa pulang meja-meja bundar. Simak dan pikirkan di mana kamu akan meletakkannya.
1. Tidak terkesan kaku
Meja bundar tidak memiliki sudut seperti meja berbentuk persegi. Ini membuat meja bundar tak tampak kaku dan sebaliknya terkesan fleksibel. Meja diputar ke arah mana pun tak memberikan perbedaan dalam tata ruang.
Untuk kamu yang juga berkepribadian luwes, meja ini sangat menggambarkan diri. Kesan fleksibel dari meja ini dalam sebuah ruangan juga cenderung bikin orang-orang yang ada di sana menjadi lebih santai. Selain tidak kaku, penampilan meja bundar menggabungkan nuansa klasik dan masa kini.
Seperti disinggung di awal, meja bundar banyak digunakan di rumah-rumah lama. Akan tetapi material, warna, serta penambahan hiasannya memberikan kesan modern. Melalui meja, kamu dapat menyampaikan pesan tentang karakter diri sekaligus memberi dampak psikis pada orang yang berkunjung.