Kamu merasa rumahmu terlihat berantakan meski sudah rajin dibersihkan? Padahal, kamu sudah melakukan segala cara untuk membersihkan, mulai dari menyapu lantai, menyeka debu, dan menyusun barang. Namun, tetap saja rumah terlihat tidak rapi.
Jangan khawatir, kamu tidak sendirian, kok. Banyak orang juga mengalami hal yang sama. Dalam artikel ini akan dibahas lima alasan mengapa rumahmu terlihat berantakan meskipun sering dibersihkan, seperti dilansir Cottage Notes.
Rak terbuka menjadi pilihan populer banyak orang untuk membuat ruangan tetap terlihat minimalis dan tidak sesak dengan perabo. Namun, jika benda-benda di rak terbuka tidak ditata dengan baik, ini justru membuat ruanganmu terkesan berantakan, lho!
Jika mengalami hal ini, coba periksa kembali dan tata ulang rak terbuka milikmu. Jika masih terlihat berantakan, pertimbangkan untuk menghilangkan dekorasi yang tidak diperlukan, pajangan yang mudah bergeser dari tempatnya atau benda yang tidak sesuai dengan desain interior rumahmu.
Jangan memaksakan untuk mengisi dan menghias setiap area atau sudut ruang yang kosong. Sebab, menyisakan beberapa ruang kosong bisa memberikan kesan yang lebih lapang, ruang lebih rapi, dan memberikan area untuk bernapas pada ruangan tersebut.
Sebaliknya, jika tergoda untuk menghias setiap area ruang yang kosong, besar kemungkinan rumah akan terlihat berantakan dan terkesan sempit. Lebih baik, fokuslah pada beberapa spot utama yang ingin kamu dekorasi dan biarkan area langit-langit atau ruang lantai lainnya agar tetap kosong. Cara ini akan memberikan kesan yang lebih harmonis dan meminimalisir kesan ruang yang berantakan.
Memiliki banyak barang atau dekorasi sangat mudah untuk terjebak dalam kekacauan. Barang-barang yang tidak terpakai, seperti koran, furnitur, atau mainan anak yang sudah tidak digunakan, bisa membuat rumahmu berserakan meski sudah ditata sedemikian rupa.
Solusinya, jangan ragu untuk membuang atau menjual barang tersebut dan hanya menyimpan barang yang kamu butuhkan atau memiliki nilai sentimental. Bila perlu, terapkan prinsip one in one out atau menyingkirkan barang lama ketika membeli barang baru dengan jenis yang sama.
Di zaman yang serba maju seperti sekarang, mustahil tidak menambahkan peralatan teknologi ke hunian. Namun, banyak pemilik rumah yang membiarkan kabel dari beberapa teknologi, seperti televisi atau kulkas, masih nampak oleh mata dan bahkan berceceran.
Meski terkesan sepele, tapi kabel yang menggantung di dinding atau saling terjalin di lantai bisa jadi pemicu utama ruangan yang terkesan berantakan. Jika ruanganmu memiliki tatanan kabel yang buruk, prioritaskan menata dengan alat khusus untuk merapikan dan menyembunyikan kabel. Misalnya dengan cable channels atau organizer.
Menambah dekorasi estetik atau beberapa lukisan pada dinding bisa membuat ruang tampil indah dan terasa personal. Namun, jika hal ini dilakukan secara berlebihan dan sembarangan, alih-alih ruangan tampil elegan, justru ruanganmu bakal terlihat berantakan.
Jika ke empat penyebab di atas sudah kamu atasi, tapi rumah kamu masih terlihat berantakan, bisa jadi masalah yang satu ini penyebabnya. Apabila kamu berada di situasi ini, pertimbangkan untuk menghilangkan beberapa dekorasi yang tidak sesuai dengan desain interior rumah dan pertahankan elemen dekoratif yang menurutmu paling berharga.
Ruangan rumah yang berantakan bukan saja disebabkan oleh kurangnya kebersihan di ruangan tersebut. Namun, kesalahan dalam menata dan mendekorasi interior rumahlah yang sering jadi penyebab utamanya. Jika kamu merasa bahwa interior rumah terlihat berantakan, pertimbangkan lima penyebab di atas, ya!