Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
seprai
ilustrasi seprai (pexels.com/Lum3n)

Ketika kamu berada di kamar, tempat tidur merupakan furnitur esensial yang berperan dalam mendukung proses istirahat. Seprai yang menyelimuti kasur akan membantu membuat tidurmu menjadi lebih nyenyak.

Walau begitu, kebersihan seprai tetap harus diperhatikan dengan cermat. Sama halnya pakaian yang kamu kenakan setiap hari, seprai yang tidak dicuci secara rutin bisa menjadi sarang bakteri. Lantas, seberapa sering kamu harus mencuci seprai? Yuk, simak ketentuannya dari para ahli berikut ini!

1. Seberapa sering harus mencuci seprai?

ilustrasi membaca di atas kasur (pexels.com/cottonbro studio)

Dilansir Real Simple, pendiri perusahaan tekstil Rough Linen, Tricia Rose, mengungkapkan bahwa mencuci seprai sebaiknya dilakukan seminggu sekali. Ini bertujuan supaya seprai tetap dalam keadaan bersih dan tidak meninggalkan bau tak sedap.

“Seminggu sekali sudah termasuk ideal,” kata Rose. “Namun sebetulnya, seberapa sering kamu harus mencuci seprai tergantung pada selera pribadi, tapi begitu seprai sudah kotor atau tidak terasa segar lagi, itulah waktu terbaik untuk mencucinya,” tambahnya.

Sean McGregor, DO, seorang dokter kulit, setuju bahwa seprai harus dicuci setidaknya seminggu sekali. Sebab, dibalik seprai yang terasa lembut, terdapat tungau debu, kulit mati, keringat, kotoran, minyak tubuh, bahkan bakteri yang menempel pada permukaannya. Apalagi jika seprai sudah berubah warna, kotor, dan mengeluarkan bau tak sedap, kamu perlu mencuci dan menggantinya sesegera mungkin.

2. Kenapa mencuci seprai secara teratur itu penting?

ilustrasi mengganti seprai (pexels.com/Liliana Drew)

Ada banyak alasan yang melatarbelakangi pentingnya mencuci seprai secara teratur. Selain memberikan tempat yang aman untuk beristirahat tanpa perlu mengkhawatirkan apa yang merayap di kulit kamu, seprai yang bersih juga mendorong kualitas tidur.

“Seprai yang bersih dan lembut akan membantumu tetap sejuk saat tidur, mengurangi gejala alergi, mengurangi ketidaknyamanan, menghilangkan bau dan noda, serta memastikan kulit lebih sehat,” terang Dr. McGregor, dikutip dari Cleveland Clinic.

3. Apa yang terjadi jika kamu tidak mencuci seprai secara teratur?

ilustrasi seorang wanita merapikan tempat tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Sebaliknya, seprai yang tidak dicuci secara teratur bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Menurut ahli alergi dan imunologi Purvi Parikh, MD, sebagaimana dilansir Real Simple, seprai yang jarang dicuci dapat menumpuk kotoran, sel-sel kulit, tungau debu, dan jamur. Hal ini bisa menyebabkan alergi, asma, infeksi kulit, serta jerawat.

“Meskipun konsekuensi berbahaya jarang terjadi, lebih baik tetap aman dan ikuti saran yang diberikan. Mencuci seprai secara teratur akan membantu menghilangkan alergen, kuman, dan iritan yang berkontribusi terhadap lingkungan tidur yang lebih sehat dan kesejahteraan secara keseluruhan,” imbuh Dr. Shelby Harris, MD, direktur kesehatan tidur di Sleepopolis, dikutip dari Real Simple.

Berdasarkan uraian di atas, sudah jelas bahwa mencuci seprai sebaiknya dilakukan satu kali dalam seminggu. Namun, jika kamu merasa atau mendapati seprai mulai kotor, basah, atau mengeluarkan bau tak sedap, mencucinya dengan segera, itu jauh lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team