Ilustrasi mencangkok (pixabay.com/Helger11)
Mengutip buku “Perbiakan Vegetatif dalam Hortikultura”, teknik mencangkok bisa dibedakan menjadi dua cara yaitu ground layering dan air layering. Ground layering adalah cara mencangkok dengan pembumbunan atau perundukan. Sedangkan air layering merupakan cara mencangkok yang biasanya digunakan untuk tanaman hortikultura.
Nah, berikut ini adalah beberapa teknik dari dua cara mencangkok tersebut. Yuk, simak penjelasannya!
Teknik-teknik ground layering:
- Tip Layerage: Caranya merundukkan cabang ke permukaan tanah, sehingga ujung cabang bisa dibenamkan ke tanah.
- Simple Layerage: Cara mencangkok dengan membenamkan sebagian cabang dan sebagian lainnya dibiarkan muncul di permukaan tanah.
- Trench Layerage: Hampir sama dengan teknik simple layerage, bedanya bagian yang dibenamkan panjangnya 10-25 cm saja di kedalaman 10 cm di bawah tanah.
- Serpentine Layerage atau Compound Layerage: Caranya dengan melengkungkan ranting, kemudian dibenamkan dalam tanah secara selang seling.
- Mound Layerage: Caranya dengan memotong batang utama pohon induk lalu ditumbun dalam tanah.
Teknik-teknik air layering:
- Cangkok Sayat: Cara mencangkok dengan menyayat bagian kulit cabang sekitar 5-7 cm.
- Cangkok Belah: Cara mencangkok yang biasanya dilakukan pada tanaman bercabang besar.