Teknik Mencangkok Seperti Apa? Ini Cara, Kekurangan, dan Kelebihannya!
Ilustrasi mencangkok (pixabay.com/Helger11)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mencangkok adalah perkembangbiakan vegetatif dengan cara mengupas kulit batang pohon sampai terlihat kambiumnya. Lalu apa sih kambium? Adalah lapisan jaringan meristematik di dalam tumbuhan yang fungsinya untuk pertumbuhan sekunder tumbuhan.
Teknik mencangkok sendiri sebenarnya tidak sulit, tapi memang butuh kehati-hatian. Nah, buat kamu yang membutuhkan informasi tentang teknik mencangkok, berikut ini adalah beberapa teknik yang bisa kamu coba.
1. Syarat untuk mencangkok tanaman
Ilustrasi tanaman untuk dicangkok (pexels.com/Richa Varshney)Sebelum kamu mulai mencangkok, ada beberapa beberapa syarat yang harus kamu tahu. Sebab, jika syarat ini belum terpenuhi maka tanaman tidak atau belum siap untuk dicangkok. Lalu apa saja syaratnya?
- Tanaman yang akan dicangkok harus mempunyai kambium.
- Batang yang dipakai buat pencangkok umurnya tidak terlalu tua, tapi juga tidak terlalu muda.
- Ukuran batang atau ranting yang digunakan kurang lebih sebesar ibu jari kaki orang dewasa.
Baca Juga: 6 Cara Alami Mengusir Siput dari Tanaman Kesayangan di Taman
2. Beberapa teknik mencangkok tanaman
Ilustrasi mencangkok (pixabay.com/Helger11)Mengutip buku “Perbiakan Vegetatif dalam Hortikultura”, teknik mencangkok bisa dibedakan menjadi dua cara yaitu ground layering dan air layering. Ground layering adalah cara mencangkok dengan pembumbunan atau perundukan. Sedangkan air layering merupakan cara mencangkok yang biasanya digunakan untuk tanaman hortikultura.
Nah, berikut ini adalah beberapa teknik dari dua cara mencangkok tersebut. Yuk, simak penjelasannya!
Teknik-teknik ground layering:
Editor’s picks
- Tip Layerage: Caranya merundukkan cabang ke permukaan tanah, sehingga ujung cabang bisa dibenamkan ke tanah.
- Simple Layerage: Cara mencangkok dengan membenamkan sebagian cabang dan sebagian lainnya dibiarkan muncul di permukaan tanah.
- Trench Layerage: Hampir sama dengan teknik simple layerage, bedanya bagian yang dibenamkan panjangnya 10-25 cm saja di kedalaman 10 cm di bawah tanah.
- Serpentine Layerage atau Compound Layerage: Caranya dengan melengkungkan ranting, kemudian dibenamkan dalam tanah secara selang seling.
- Mound Layerage: Caranya dengan memotong batang utama pohon induk lalu ditumbun dalam tanah.
Teknik-teknik air layering:
- Cangkok Sayat: Cara mencangkok dengan menyayat bagian kulit cabang sekitar 5-7 cm.
- Cangkok Belah: Cara mencangkok yang biasanya dilakukan pada tanaman bercabang besar.
3. Kekurangan dan kelebihan mencangkok
Mencangkok membuat tanaman lebih cepat berbuah (pexels.com/Pixabay)Teknik perkembangbiakan tanaman ini sering jadi andalan banyak orang. Walaupun bisa membantu dalam menghasilkan tanaman baru dan mempercepat tanaman berbuah, ternyata mencangkok juga punya kelebihan dan kekurangannya. Berikut di antaranya!
Kelebihan:
- Tanaman cepat berbuah.
- Tanaman yang dihasilkan memiliki sifat yang sama dengan induknya.
- Pohon yang tumbuh tidak akan terlalu tinggi.
Kekurangan:
- Pohon terkadang menjadi mudah roboh atau tumbang.
- Tanaman tidak berumur panjang.
Itulah tadi teknik mencangkok mulai dari syarat hingga kekurangan dan kelebihannya. Semoga informasi ini bisa membantu, ya!
Baca Juga: 5 Tanaman Hias yang Cocok Jadi Kado Natal, Opsi Hadiah Antimainstream
Berita Terkini Lainnya
