Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Terrarium yang Cantik dan Mudah Dirawat

ilustrasi terrarium (pexels.com//@karolina-grabowska)
ilustrasi terrarium (pexels.com//@karolina-grabowska)
Intinya sih...
  • Pilih wadah kaca yang sesuai dengan gaya ruangan, bentuk, dan ukuran meja kerja
  • Gunakan lapisan dasar drainase, arang aktif, dan tanah khusus untuk tanaman hias atau sukulen
  • Pilih tanaman mini seperti sukulen, kaktus kecil, fittonia, atau moss yang cocok untuk terrarium
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Meja kerja yang penuh tumpukan kertas dan gadget sering bikin suasana terasa monoton. Kehadiran tanaman mini bisa jadi penyegar suasana sekaligus membantu mengurangi stres. Pilihan menarik adalah terrarium, wadah kaca berisi tanaman kecil yang cantik sekaligus mudah dirawat.

Membuat terrarium sebenarnya gak serumit yang dibayangkan. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa menghadirkan hobi baru yang bermanfaat sekaligus mempercantik meja kerja. Yuk, simak tips sederhana untuk membuat terrarium yang estetik, mudah dirawat, dan cocok jadi dekorasi harianmu.

1. Pilih wadah kaca yang sesuai dengan gaya ruangan

ilustrasi membuat terrarium (pexels.com//@karolina-grabowska)
ilustrasi membuat terrarium (pexels.com//@karolina-grabowska)

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah wadah kaca untuk terrarium. Kamu bisa memilih toples, gelas, atau vas kaca transparan agar tanaman terlihat jelas dari luar. Bentuk dan ukuran wadah bisa disesuaikan dengan ruang kerja, entah yang minimalis atau lebih artistik.

Jangan lupa sesuaikan wadah dengan ukuran meja kerjamu. Kalau meja kerja kecil, pilih wadah mungil yang gak memakan banyak tempat. Dengan wadah yang tepat, terrarium akan terlihat selaras dengan dekorasi ruangan tanpa mengganggu aktivitasmu.

2. Gunakan lapisan dasar yang berfungsi baik

ilustrasi membuat terrarium (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi membuat terrarium (pexels.com/cottonbro studio)

Terrarium gak hanya soal estetika, tapi juga tentang fungsi lapisan dasarnya. Biasanya, lapisan pertama adalah kerikil kecil yang berfungsi sebagai drainase agar air tidak mengendap. Setelah itu tambahkan arang aktif untuk menjaga kelembapan sekaligus mencegah jamur.

Di atasnya, masukkan tanah khusus tanaman hias atau sukulen yang mudah menyerap air. Tanah ini akan jadi tempat akar berkembang dengan sehat. Kombinasi lapisan dasar yang tepat akan membuat tanamanmu tumbuh lebih tahan lama.

3. Pilih tanaman mini yang cocok untuk terrarium

ilustrasi membuat terrarium (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi membuat terrarium (pexels.com/cottonbro studio)

Gak semua tanaman bisa hidup sehat di dalam wadah kaca. Pilihan yang paling aman adalah sukulen, kaktus kecil, atau tanaman tropis mini seperti fittonia dan moss. Tanaman-tanaman ini gak butuh perawatan intensif dan tetap terlihat cantik.

Pertimbangkan juga pencahayaan di ruanganmu. Kalau meja kerjamu dekat jendela, sukulen dan kaktus bisa jadi pilihan terbaik. Namun kalau cahaya terbatas, tanaman seperti moss akan lebih mudah dirawat.

4. Tata tanaman dengan kreatif agar terlihat estetik

ilustrasi membuat terrarium (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi membuat terrarium (pexels.com/Anna Shvets)

Menata tanaman dalam terrarium sama pentingnya dengan memilih jenisnya. Letakkan tanaman yang lebih tinggi di bagian belakang dan tanaman mungil di bagian depan agar tampil seimbang. Kamu juga bisa menambahkan dekorasi kecil seperti batu hias, pasir berwarna, atau miniatur untuk memberi sentuhan personal.

Kreativitas dalam menata akan bikin terrarium jadi pusat perhatian di meja kerja. Semakin unik ide penataannya, semakin menyenangkan juga tampilannya untuk dilihat setiap hari. Hasil akhirnya bukan cuma cantik, tapi juga mencerminkan gaya pribadimu.

5. Rawat dengan cara sederhana agar tahan lama

ilustrasi merwawat terrarium (pexels.com//@karolina-grabowska)
ilustrasi merwawat terrarium (pexels.com//@karolina-grabowska)

Perawatan terrarium gak serumit merawat tanaman besar. Cukup siram dengan sedikit air menggunakan semprotan sekali dalam beberapa hari, tergantung kebutuhan tanaman. Jangan sampai terlalu basah karena wadah kaca tidak punya lubang pembuangan.

Selain itu, pastikan terrarium mendapat cahaya alami yang cukup tapi tidak terlalu terik. Jika ada daun yang layu atau berjamur, segera buang agar gak merusak tanaman lainnya. Dengan perawatan sederhana, terrarium bisa bertahan lama sekaligus jadi dekorasi yang menenangkan.

Terrarium bisa jadi solusi segar buat kamu yang ingin punya hobi baru sekaligus mempercantik meja kerja. Dengan cara membuat terrarium yang sederhana, kamu gak hanya mendapatkan dekorasi estetik tapi juga suasana kerja yang lebih menyenangkan. Yuk, coba mulai membuat terrarium sendiri dan rasakan manfaatnya untuk produktivitas sekaligus kesehatan mentalmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us