Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pekarangan rumah (pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi pekarangan rumah (pexels.com/Pixabay)

Pekarangan yang bersih tentunya bisa membuat suasana rumah lebih sehat, rapi, dan menyenangkan. Jika kamu jarang membersihkannya, maka mungkin saja akan banyak penyakit yang berkumpul di sana.

Sehingga, bukannya menjadi tempat yang aman, kondisi tersebut malah bisa mengganggu kesehatan para penghuni rumah. Oleh sebab itu, inilah beberapa tips membersihkan pekarangan rumah agar tetap rapi dan nyaman.

1. Bersihkan pekarangan dari sampah, ranting, dan dedaunan secara teratur

Ilustrasi dedaunan yang jatuh di pekarangan rumah (pexels.com/Vecislavas Popa)

Tips pertama adalah membersihkan pekarangan rumah dari sampah dan ranting. Jangan sampai membiarkan sampah berserakan di sekitar halaman rumah, karena tentunya akan sangat mengganggu pemandangan. Selain itu, sampah yang berserakan pun kurang baik untuk kesehatan penghuni rumah.

Kamu juga bisa membersihkan ranting dan dedaunan jatuh yang ada di pekarangan rumah. Dilansir 21oak, Veronica Sparks, seorang penulis DIY dan home decor, menyebutkan bahwa ranting pohon dan dedaunan biasanya sering berjatuhan di sekitar pekarangan. Hal itu cukup mengganggu kenyamanan. Oleh sebab itu, segera bersihkan dan jangan dibiarkan menumpuk.

2. Potong rumput dengan rutin

Ilustrasi rumput di pekarangan rumah (pexels.com/Pixabay)

Rumput menjadi bagian utama dari sebuah pekarangan rumah. Dilansir Dumpster, Jon Behm, seorang content specialist, menyebutkan bahwa agar rumput tetap sehat, maka kamu perlu merawat dan memangkasnya secara teratur. Kamu bisa memotong rumput seminggu atau dua minggu sekali.

Pemangkasan rumput secara teratur pun ternyata mampu menyingkirkan gulma di pekarangan rumah. Jon menambahkan, sebaiknya jangan pernah memotong rumput lebih dari 1/3 tingginya saat itu, sehingga rumput akan tetap tumbuh dengan baik dan terlihat lebih rapi.

3. Merawat mulsa

Ilustrasi menambahkan mulsa di pekarangan rumah (pexels.com/Alfo Medeiros)

Secara umum, mulsa adalah material untuk menutup tanaman dengan tujuan menjaga kelembapan tanah dan menekan pertumbuhan gulma. Biasanya, mulsa di pekarangan rumah berupa gundukan tanah di sekitar tanaman atau pohon. Mulsa sebaiknya ditambahkan untuk setiap tanaman atau pohon di pekarangan rumah.

"Tambahkan mulsa untuk tanaman di halaman rumah, sehingga bisa membuat halaman tampak segar, rapi, dan sehat," saran Sarah Foglem, CEO Ugly Duckling House (situs DIY dan home improvement), dilansir Dumpster.

Mulsa pun sebaiknya diganti secara teratur. Kamu bisa mengeluarkan mulsa yang lama, lalu diganti dengan mulsa baru. Namun, hindari melapisi mulsa baru di atas mulsa lama, karena akan menyebabkan pembusukan di bagian bawahnya.

4. Jangan lupa menumbuhkan rumput

Ilustrasi pekarangan rumah (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Dalam beberapa waktu, mungkin akan ada bagian pekarangan yang rumputnya sudah mulai rontok. Pada kondisi ini, kamu harus langsung menumbuhkan atau menanamkan kembali rumput di bagian tersebut, karena penanaman rumput pun ternyata menjadi penting untuk pekarangan rumah.

"Hal penting yang perlu diingat tentang perawatan pekarangan rumah yang berkelanjutan adalah penanaman rumput. Rumput bisa membuat tanah menjadi lebih sehat," kata Jillian Shea, seorang gardener dan staf dari Natureworks (retail garden center), dilansir Dumpster.

Saat akan menanam rumput baru, tentunya kamu perlu membersihkan terlebih dahulu sisa rumput yang sudah mati. Pastikan kamu membersihkannya secara tepat sampai ke akarnya. Setelah itu, kamu bisa menyebarkan benih rumput dan menyiramnya di area tersebut. 

5. Bersihkan talang, selokan, dan genangan air

Ilustrasi talang atau saluran air (unsplash.com/Taylor Hammersla)

Jangan lupa juga untuk rutin membersihkan talang, selokan, dan genangan air di pekarangan rumah, terlebih saat memasuki musim hujan. Dilansir Cleanup Expert, Melba Espinal, seorang penulis dan cleaning expert, menyarankan agar membersihkan dedaunan atau kotoran lainnya di bagian talang, sehingga air hujan yang mengalir di bagian talang gak akan tersendat.

Selain itu, bersihkan juga bagian selokan, jangan sampai tersumbat oleh tumpukan sampah karena dikhawatirkan akan menyebabkan air selokan meluap ketika hujan deras. Jangan sampai juga membiarkan genangan air di dalam ember atau wadah. Segera bersihkan, agar gak ada nyamuk yang berkembang biak di sana.

Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk membuat pekarangan rumah menjadi tetap bersih, nyaman, dan sehat. Jangan lupa untuk menyiapkan tempat sampah di sekitar halaman rumah juga, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorZara