5 Tips Dekorasi Tirai ala Hotel, Bikin Rumah Tampak makin Mewah
Penggunaan tirai sebagai dekorasi yang multifungsi mampu memengaruhi kesan suatu ruangan. Ilusi yang dihadirkan oleh tirai membuat ruangan tampak lebih luas atau malah sebaliknya.
Tirai pada kamar hotel bisa jadi salah satu inspirasi nyata bagaimana tirai membuat ruangan tampak lebih mewah dan elegan. Kini kamu bisa mengaplikasikan tirai hotel di rumah kamu sendiri, lho!
Ada sederet tips yang harus dipenuhi untuk mengaplikasikan tirai persis seperti di hotel. Langsung aja simak dan pahami sederet tips berikut ini, yuk!
1. Menyembunyikan rel tirai
Pernah mendengar istilah drop ceiling? Ya, drop ceiling adalah lapisan kedua setelah plafon utama. Biasanya model ini dibuat menggunakan beberapa bahan, seperti calsi board hingga PVC.
Fungsi dari drop ceiling ialah untuk menyembunyikan rel tirai sehingga tidak tampak dari luar. Untuk menyembunyikan rel, kamu harus membuat drop ceiling dengan jarak dari dinding dan drop ceiling sekitar 20cm sampai 25cm sebagai tempat rel tirai. Tinggi dari drop ceiling pun tidak perlu terlalu tinggi asalkan bisa menutupi rel saja itu sudah cukup. Pastikan antara drop ceiling, tirai, dan dinding tidak saling bergesekan supaya ketika kamu menutup dan membuka tirai tidak terhambat.
2. Tirai menjuntai hingga lantai
Panjang tirai akan sangat mempengaruhi sebuah ruangan. Bila kamu salah langkah, bisa saja ruanganmu justru jadi terlihat sempit dan tidak elegan. Idealnya panjang tirai ala hotel ialah dari plafon menjuntai hingga lantai. Hal ini akan menciptakan ilusi sebuah ruangan yang tampak lebih tinggi dan luas.
Pastikan untuk bagian bawahnya masih terdapat jarak beberapa sentimeter dari lantai. Tirai yang terlalu panjang juga tidak bagus, karena membuat bentuk tirai yang tadinya elegan jadi terlihat berantakan dan tidak tertata.
3. Pilih bahan yang tidak terlalu tebal
Dari berbagai macam jenis kain yang bisa digunakan sebagai tirai, sebaiknya kamu memilih bahan yang tidak terlalu tebal. Terlebih, apabila kamu menggunakan tirai black-out, usahakan untuk memilih bahan premium yang cukup tipis, tapi masih mampu menghalau cahaya dari luar.
Selain karena bahan kain tebal cukup susah dan berat saat ingin dibuka, bahan ini juga lebih mudah menyerap debu. Kain tirai yang pas dapat membuat tampilan tirai saat dibuka jadi lebih berbentuk dan sleek.
4. Pilih warna natural dan terang
Kalau kamu menginginkan hasil yang membuat ruanganmu terlihat lebih tinggi dan lega, tirai dengan warna terang bisa jadi pilihan. Contohnya seperti warna beige, light grey, atau krem. Untuk warna kalem yang tidak terlalu terang kamu bisa memilih warna latte.
Apabila kamu ingin menggunakan warna yang lebih gelap, usahakan untuk tetap memilih warna natural dengan tone earthy yang bikin ruangan makin cozy. Penggunaan warna-warna ini masih bisa ditembus cahaya sehingga meski ditutup pun sinar matahari tetap bisa masuk.
5. Tambahkan vitrase untuk layering
Untuk tetap menjaga privasi ruanganmu, kamu bisa menggunakan double layering yang terdiri dari vitrase dan tirai lain yang bahannya lebih tebal. Vitrase ini umumnya berwarna putih dan polos agar cahaya masih bisa masuk secara tidak langsung.
Hal yang perlu dihindari saat memilih vitrase adalah jangan sekali-kali memilih vitrase bermotif, kecuali jika kamu memang menerapkan konsep vintage. Vitrase polos ampuh membuat ruanganmu terlihat lebih mahal.
Bila tiraimu masih belum bisa membuat ruangan jadi tampak mewah, inilah saatnya untuk kamu melakukan make-over. Coba terapkan sederet tips dekorasi di atas untuk membantu membuat ruanganmu lebih glow-up, ya!
