ilustrasi dinding rumah tebal (pexels.com/pixabay)
Rumah dengan dinding yang tebal dipercaya dapat menahan tingkat panas yang tinggi, sehingga membuat kondisi rumah jadi anti panas. Bahan-bahan seperti beton, batu, dan bata, sangat baik digunakan guna mendinginkan rumah dan membuatnya memiliki banyak kapasitas untuk menyimpan panas yang masuk ke dalam rumah.
Bahan material yang berat dan tebal seperti beton, memungkinkan untuk menampung udara panas yang berlebihan di siang hari. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kamu bisa menciptakan rumah yang nyaman dan terhindar dari teriknya matahari.
Nah, itu dia lima tips yang bisa menjadi bahan pertimbangan kamu ketika membangun rumah agar anti panas. Jangan lewatkan tips-tips di atas, ya!
Apakah warna cat memengaruhi suhu rumah? | Ya, sangat berpengaruh. Warna terang seperti putih, krem, atau abu muda memantulkan panas lebih baik dibanding warna gelap. Untuk hasil optimal, pilih cat eksterior dengan teknologi heat reflective agar dinding tidak cepat panas. |
Apakah penggunaan plafon bisa mengurangi panas? | Ya. Plafon berfungsi sebagai lapisan pelindung antara atap dan ruangan. Tambahkan lapisan insulasi termal seperti glasswool atau aluminium foil di atas plafon untuk menahan panas agar tidak langsung masuk ke ruangan. |
Apa peran ventilasi dalam rumah anti panas? | Ventilasi berfungsi untuk mengalirkan udara panas keluar dan memasukkan udara segar. Rumah ideal memiliki ventilasi silang di tiap ruangan—misalnya jendela di sisi berlawanan agar sirkulasi udara alami berjalan lancar. |