Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengecat tangga (dok. Gravel)

Membangun tangga di rumah tidak boleh dilakukan sembarangan. Sebab, kamu perlu memperhatikan segi keamanan dan kenyamanan penggunanya.

Umumnya, kesalahan dalam pembuatan tangga terjadi lantaran mengabaikan aspek-aspek penting dalam merancang tangga, terutama dalam perhitungan tinggi dan lebar anak tangga, serta ketidak-konsistenan tinggi tiap anak tangga. Meskipun terdengar sepele, mengabaikan perhitungan ini dapat mengakibatkan risiko kecelakaan yang serius.

Di samping itu, pemilihan material tangga yang tidak tepat, seperti lantai yang licin, juga dapat meningkatkan risiko tergelincir. Berikut sejumlah tips membangun tangga di rumah yang ideal. Simak ulasannya!

1.Perhitungan ukuran anak tangga tidak boleh asal

ilustrasi rumah dengan tangga kayu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Salah satu hal yang penting diperhatikan sebelum membuat tangga rumah adalah memperhitungkan ukuran anak tangga dengan tepat. Menurut Georgi Ferdwindra Putra, Co-CEO dan Co-Founder Gravel, ukuran anak tangga memegang peran penting dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna di dalam rumah.

“Ideal tinggi anak tangga adalah 20-30 cm dengan lebar 15-20 cm. Setelah menentukan ukuran anak tangga, baru kita tentukan jumlah anak tangga. Caranya adalah tinggi antar lantai dibagi tinggi anak tangga,” ujarnya, dalam rilis yang diterima IDN Times.

Sebagai contoh, tinggi antar lantai 3 meter dengan tinggi anak tangga 20 cm, maka jumlah anak tangga yang akan dibangun adalah 300 cm dibagi 20 cm yang hasilnya 15 anak tangga. Dengan perhitungan yang ideal, tentunya bentuk tangga menjadi ergonomis dan pengguna anak merasa lebih nyaman dan aman saat naik atau turun tangga.

2.Pilih tata letak terbaik untuk tangga

Editorial Team

Tonton lebih seru di