Ilustrasi tanya ke penjual (pexels.com/Arina Krasnikova)
Thrifting di toko fisik atau lewat penjual online, coba tanya tentang asal-usul barang tersebut. Seller terpercaya biasanya tahu sejarah barangnya, dari luar negeri, preloved pribadi, atau dari outlet tertentu. Riwayat yang jelas menjadi indikator kalau barang tersebut original dan gak asal ambil dari gudang KW. Kalau si penjual jawab sekenanya atau ngeles, harus lebih waspada.
Jangan lupa cek kode produksi, tahun rilis, atau QR code yang bisa dilacak. Sekarang banyak brand yang punya sistem tracking buat cek keaslian produk mereka. Jadi, jangan ragu tanya dan gali informasi, karena semakin transparan riwayat barang, peluang kamu dapat barang original juga makin besar. Thrifting gak cuma cari harga murah, tapi harus pinter milih dan teliti sebelum beli.
Thrifting memang seru, tapi tetap butuh kejelian dan ketelitian biar gak salah pilih barang. Tahu cara bedain barang original dan KW, kamu bisa dapat barang kualitas bagus dengan harga miring dan gak gampang ketipu. Gak cuma untuk gaya, tapi cari kualitas oke dan lebih puas saat nemu barang branded asli dengan harga miring. Jangan buru-buru beli cuma karena murah, perhatikan detail kecil yang sering diabaikan.
Lakukan riset dan bandingkan harga sebelum transaksi, apalagi kalau beli online. Thrifting bisa jadi pengalaman yang menguntungkan kalau kamu punya pengetahuan cukup. Di balik tumpukan baju bekas, pasti ada hidden gem yang kualitas nya masih bagus, asal gak salah pilih. Yuk, jadi pembeli cerdas dan kritis!