Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Thrifting Bisa Membantu Kamu Menghemat Uang

ilustrasi thrifting
ilustrasi thrifting (pexels.com/Ron Lach)
Intinya sih...
  • Harga jauh lebih murah tapi tetap keren
  • Barang thrift harganya jauh lebih murah dibanding baru, tapi tetap stylish dan berkualitas.
  • Kurasi barang bekas membuatmu bisa tampil keren tanpa keluar uang banyak.
  • Mengurangi godaan belanja impulsif
  • Thrifting mengajarkanmu untuk selektif dan berpikir dua kali sebelum membeli.
  • Kamu gak langsung tergoda oleh iklan atau tren yang cepat berubah.
  • Kualitas barang yang sering kali lebih awet
  • Banyak barang thrift memiliki kualitas lebih bagus dari produk baru masa kini.
  • Dengan begitu, kamu gak perlu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah harga kebutuhan yang makin naik dan tren fashion yang silih berganti, thrifting jadi salah satu solusi jitu untuk orang-orang yang pengen tampil gaya tanpa bikin dompet menjerit. Aktivitas berburu pakaian bekas ini bukan sekadar tren, tapi juga jadi gaya hidup hemat yang tetap keren. Banyak orang sekarang mulai sadar bahwa harga mahal bukan jaminan gaya, dan justru barang-barang preloved sering kali punya nilai unik yang gak bisa ditemukan di toko biasa.

Menariknya lagi, thrifting bukan cuma soal fashion, tapi juga tentang mindset. Saat kamu memilih membeli barang bekas dengan kualitas bagus, kamu sebenarnya sedang melatih diri untuk lebih bijak secara finansial dan gak mudah tergoda konsumsi impulsif. Yuk, kita bahas lebih dalam bagaimana thrifting bisa membantumu menghemat uang, bahkan bikin kamu makin cerdas dalam mengatur keuangan pribadi!

1. Harga jauh lebih murah tapi tetap keren

ilustrasi thrifting
ilustrasi thrifting (pexels.com/RDNE Stock project)

Alasan paling jelas kenapa thrifting bisa bantu hemat uang tentu karena harganya yang jauh lebih murah dibanding beli baru. Kamu bisa dapat jaket branded yang di toko bisa seharga jutaan, tapi di pasar thrift hanya ratusan atau bahkan puluhan ribu saja! Barang-barang bekas ini biasanya masih dalam kondisi bagus, apalagi kalau kamu jeli dan sabar saat memilih.

Selain itu, banyak penjual thrifting juga sudah melakukan kurasi. Jadi, kamu bisa menemukan barang-barang layak pakai tanpa perlu repot memilah dari tumpukan. Dengan begitu, kamu tetap bisa tampil stylish tanpa perlu keluar uang banyak.

2. Mengurangi godaan belanja impulsif

ilustrasi thrifting
ilustrasi thrifting (pexels.com/cottonbro studio)

Pernah gak, niatnya sekadar lihat-lihat toko online, tapi ujung-ujungnya checkout barang yang sebenarnya gak butuh? Nah, thrifting bisa bantu kamu keluar dari kebiasaan itu. Saat thrifting, kamu gak langsung tergoda oleh iklan atau tren yang cepat berubah.

Mencari barang bekas yang cocok itu butuh waktu dan ketelitian. Dengan begitu, kamu jadi lebih selektif dan berpikir dua kali sebelum membeli. Secara gak langsung, ini bikin kamu lebih hemat karena setiap pembelian jadi lebih bermakna dan terencana.

3. Kualitas barang yang sering kali lebih awet

ilustrasi thrift shop
ilustrasi thrift shop (unsplash.com/Noémie Roussel)

Jangan salah, banyak barang thrift yang justru kualitasnya lebih bagus dari produk baru masa kini. Dulu, banyak pakaian dibuat dengan bahan yang kuat dan jahitan yang rapi. Lain halnya dengan fast fashion zaman sekarang yang cepat rusak.

Jadi, meski kamu beli barang bekas, umur pakainya bisa lebih panjang. Ini berarti kamu gak perlu sering-sering beli pengganti, dan otomatis uangmu gak akan cepat habis untuk membeli pakaian baru setiap bulan. Hemat jangka panjang, bukan?

4. Bikin kamu lebih kreatif dalam mix and match

ilustrasi jaket
ilustrasi jaket (pexels.com/Anete Lusina)

Thrifting sering kali membuka mata kamu pada gaya baru yang gak terpikir sebelumnya. Karena pilihan barangnya beragam, kamu jadi bisa bereksperimen dengan gaya tanpa takut “rugi” kalau ternyata gak cocok. Dari sisi finansial, ini artinya kamu gak perlu terus-menerus beli baju baru untuk mencoba gaya baru. Cukup manfaatkan koleksi thrift-mu dan mix dengan outfit yang sudah kamu punya. Ini bikin pengeluaran fashion jauh lebih efisien tapi tetap fashionable.

5. Peluang untuk dapat cuan tambahan

ilustrasi jualan pakaian (freepik.com/freepik)
ilustrasi jualan pakaian (freepik.com/freepik)

Yang menarik, thrifting gak hanya membantumu menghemat uang untuk belanja barang fashion, tapi juga bisa jadi sumber penghasilan. Banyak orang sekarang mulai menjual lagi barang-barang thrift yang mereka temukan dengan harga lebih tinggi. Tentunya, barang hasil thrifting dibersihkan dulu atau diubah sedikit tampilannya.

Nah, kamu juga bisa jadikan thrifting sebagai usaha sampingan. Apalagi kalau kamu punya selera fashion yang bagus dan tahu barang mana yang punya nilai tinggi. Bayangkan, kamu bisa tetap hemat sekaligus memperoleh tambahan uang dari hobi ini!

Thrifting bukan sekadar tren sementara, tapi cara cerdas untuk mengatur keuangan tanpa kehilangan gaya. Dari harga yang lebih murah, barang berkualitas tinggi, sampai potensi jadi ladang bisnis, semua aspek thrifting mengajarkan kita untuk lebih bijak dalam konsumsi. Jadi, kalau kamu pengen tetap tampil kece tapi saldo tetap aman, sudah saatnya melirik dunia thrifting. Siapa tahu, di antara tumpukan baju itu, tersimpan harta karun mode yang bikin kamu tampil beda tanpa bikin kantong kering!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

3 Contoh Naskah Khotbah Jumat 10 Oktober 2025, Singkat dan Sarat Ilmu

10 Okt 2025, 03:00 WIBLife