Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wanita sedang mengacungkan jempol (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Melanjutkan studi ke luar negeri dengan beasiswa masih menjadi impian bagi banyak orang. Namun, proses untuk mendapatkan beasiswa bisa dibilang bukan hal yang mudah.

Salah satu hal penting yang menjadi perhatian penyeleksi beasiswa adalah CV akademik kita. CV akademik yang tepat dan menarik merupakan kunci untuk membuka pintu beasiswa yang diinginkan. Tapi, bagaimana caranya agar CV kita tampil keren dan menonjol di antara ratusan bahkan ribuan pelamar beasiswa yang lainnya?

Berikut ini 10 tips untuk membuat CV akademik yang gak hanya informatif, namun juga menarik di mata penyeleksi beasiswa. Apa saja, ya?

1. Fokus pada pencapaian akademik

Ilustrasi pria sedang mendokumentasikan pencapaian akademiknya (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Bagian pendidikan formal menjadi elemen paling penting dalam CV akademik. Sebutkan tanggal masuk dan lulus, institusi pendidikan, jurusan yang diambil, serta IPK kita. Sertakan juga judul penelitian skripsi kita.

Apabila ada, tuliskan juga penghargaan akademik yang pernah kita peroleh, misalnya jika kita pernah mendapatkan beasiswa sebelumnya atau memenangkan lomba akademik. Hal ini bisa memperkuat aplikasi kita. Pemberi beasiswa akan menilai seberapa serius komitmen kita untuk mengejar prestasi dalam bidang akademik.

2. Sertakan pengalaman penelitian

Editorial Team

Tonton lebih seru di