11 Pelajaran Hidup Jadi Mahasiswa yang Tak Pernah Tertera di Transkrip Kuliah

Semua orang pasti setuju kalau masa kuliah adalah masa yang tak akan pernah kita lupa. Banyak hal yang terjadi ketika kita mengemban ilmu lanjutan untuk mencapai masa depan yang cerah. Mulai dari tugas yang menumpuk, merantau sendirian, dosen yang galak, hidup mandiri sampai merasakan sakitnya patah hati.
Tahukah kamu bahwa selain pelajaran kuliah, kamu juga akan mendapatkan pelajaran hidup ketika sedang kuliah. Apa saja? Berikut ini "transkrip" tambahan yang akan kamu dapatkan.
1. Apapun yang kamu lakukan, kamu akan selalu iri dengan apa yang orang lain lakukan.

Kecemburuan adalah bagian alami dari manusia. Kita cemburu dan iri ketika orang lain sukses. Misalnya teman yang lulus kuliah dan langsung mendapatkan pekerjaan impian bahkan menikah di usia muda. Serta ketika teman sebelah mendapatkan IPK yang cemerlang sementara kamu harus memeras otak lebih keras hanya untuk mendapatkan huruf B dalam lembar ujian.
Hanya karena itu sifat alami manusia, bukan berarti kamu harus membandingkan setiap kehidupan orang. Jika kamu ingin sesuatu atau target tertentu, maka lakukanlah! Jangan membandingkan diri terlalu keras. Karena hal ini tak akan menghasilkan apa-apa.
2. Bersabarlah untuk melakukan hal-hal yang kamu suka.

Jika seni adalah hasrat dan keinginanmu, maka pergilah ke institut seni. JANGAN KHAWATIR tentang pemikiran orang terhadap apa yang kamu lakukan. Jangan dengarkan mereka ketika mereka mulai yakin jika kamu "tak akan berhasil" atau "tak ada masa depan di bidang itu."
Kejarlah setiap impianmu.
Mungkin beberapa orang akan berkata negatif tentang itu, namun jangan pernah sekalipun mempedulikannya. Tetap lakukan hal yang kamu suka dan membuatmu bahagia.
3. Kamu tak perlu ahli dalam semua hal.

Serius, kamu tak perlu jadi yang tahu segalanya. Namun hanya karena kamu tak perlu ahli di segala bidang, bukan berarti kamu tak perlu mencoba semua hal. Jika kamu memiliki minat meski hanya sedikit saja, kenapa tak mencobanya?
4. Banggalah terhadap pekerjaan dan apa yang kamu lakukan.

Jika kamu tak bangga terhadap pekerjaanmu sendiri, siapa lagi yang akan bangga? Jangan pernah malu tentang pekerjaanmu. Jangan pernah ragu tentang apa yang kamu lakukan untuk hidup.
5. Kamu tak perlu teman yang banyak untuk membuatmu merasa bahagia.

Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang selalu mendukung dan menjagamu di saat senang maupun susah. Jagalah komunikasi dengan beberapa orang yang memang membuat perubahan dalam hidupmu meski itu hanya sapaan sederhana.
6. Hadapi setiap kritikan dengan senyuman.

Ambil setiap bagian dari kritik yang membuatmu sadar dan bisa menjadikanmu sosok yang lebih baik. Jika seseorang ingin membantumu, berterima kasihlah pada mereka. Berterima kasihlah pada mereka karena di masa depan, tak setiap orang akan mau memberimu kesempatan yang sama. Beberapa orang mungkin tak peduli kamu sukses ataupun tidak, maka janganlah menyerah hanya karena kamu tak ingin mendengar hal yang tak kamu inginkan.
Gunakan setiap kritikan sebagai pembakar semangat untuk mencapai setiap tujuan.
7. Jangan pernah meremehkan hal-hal kecil dalam hidup.

Karena sebagian besar hidupmu terdiri dari beberapa bagian kecil yang menyatu.
Lupa menelepon orang tua sekali dua kali mungkin bukan masalah besar, namun ketika itu sudah menjadi kebiasaan maka itu akan membuat hidupmu berantakan. Maka dari itu mulailah jeli dan sebisa mungkin tak melewatkan satu hal kecil namun penting.
8. Orang-orang tak peduli terhadap apa yang kamu lakukan, jadi tetaplah menjadi apa yang kamu inginkan.

Rasanya naif sekali untuk berpikir bahwa orang-orang peduli terhadap apa yang kamu lakuan, kecuali kamu adalah selebriti yang jelas dibicarakan semua orang. Jika kamu sukses dan terlihat, mereka mungkin akan memberimu ucapan selamat, namun orang-orang akan kembali untuk mengurus hidup mereka masing-masing.
9. Tak ada yang bisa membuatmu bahagia selain dirimu sendiri.

Kebahagiaan itu bersifat internal. Jika kamu tak bahagia dengan diri sendiri, maka kamu tak bisa berharap kebahagiaan akan mendadak mengetuk di depan pintu. Hubungan percintaan memang seharusnya bisa meningkatkan level kehidupanmu, tapi tidak dengan kebahagiaanmu.
Maka jangan memaksa diri untuk punya pacar di bangku kuliah hanya karena kamu takut wisuda sendirian. Kamu masih punya seluruh hidupmu di masa depan dan hal pertama yang harus kamu lakukan setelah melepas toga adalah fokus terhadap dirimu sendiri.
10. Keras kepala kadang memang diperlukan untuk mencapai apa yang kamu inginkan.

Jika kamu sangat ingin mencapai sesuatu, maka bekerjalah terus hingga kamu benar-benar mendapatkannya, tak peduli berapa kali kamu terjatuh, ditolak, atau bahkan dihina karena mereka berpikir kamu tak cukup layak mendapatkannya.
Dedikasikan dirimu untuk mencapainya atas usaha dan jerih payah sendiri.
11. Jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri.

Kamu akan belajar banyak hal di kampus.
Mulai dari hidup di kos sendiri, membuat anggaran jajan bulanan sendiri, dan memotivasi diri sendiri, karena tak ada siapapun selain dirimu sendiri. Melalui banyak hal baik dan buruk, akan ada banyak pelajaran yang bisa kamu jadikan pegangan.
Take each of those times and figure out who you are, and be the best version of your self you can be. It will only help you in the long run.