ilustrasi santa claus (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Tidak lengkap perayaan Natal kita jika tidak memiliki pernak-pernik dari pria yang identik dengan janggut putih dan pakaian merah, alias Sinterklas! Ternyata, Sinterklas juga punya asal-usul yang menarik juga, lho!
Legenda mengenai Sinterklas ternyata datang dari seorang biarawan bernama St. Nicholas. Melansir history.com, Nicholas lahir sekitar tahun 280 M di Patara, Turki. St. Nicholas sangat dihormati dan dikagumi karena kebaikannya, sehingga ia menjadi legenda. Menurut ceritanya, St. Nicholas memberikan semua kekayaan warisannya dan berkeliling pedesaan membantu orang miskin dan orang-orang yang sakit.
Nicholas menjadi perbincangan dan mulai dikenal sebagai pelindung anak-anak dan pelaut. Saat ia meninggal pada 6 Desember, orang-orang merayakan hari kematiannya. Menjelang Renaisans, St. Nicholas adalah santo paling populer di Eropa.
St. Nicholas masuk ke dalam budaya populer Amerika menjelang akhir abad ke-16. Pada bulan Desember 1773 dan 1774, sebuah surat kabar New York melaporkan bahwa sekelompok keluarga Belanda berkumpul untuk memperingati hari kematiannya. Nama Sinterklas juga diambil dari nama panggilan Belanda milik Nicholas, Sinter Klaas, bentuk singkat dari Sint Nikolaas (bahasa Belanda untuk Santo Nikolas). Oleh karena itu, hingga sekarang nama Sinterklas atau Santa Claus menjadi legenda.
Nah, itulah informasi mengenai sejarah Natal dan asal-usul Sinterklas. Perayaan Natal memiliki keistimewaannya tersendiri bagi orang-orang yang merayakannya. Natal menjadi momentum untuk berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Selamat Natal!