Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Contoh Essay Beasiswa Unggulan, Singkat dan Menarik

ilustrasi seorang wanita menulis (pexels.com/George Milton)

Beasiswa Unggulan merupakan salah satu program bantuan pendidikan yang paling dinanti oleh banyak pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia. Beasiswa ini dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kepada putra dan putri terbaik Indonesia agar dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, baik di jenjang S1, S2, dan S3.

Dikutip situs resmi beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id, Beasiswa Unggulan terdiri dari beberapa jenis, yakni Beasiswa Masyarakat Berprestasi, Beasiswa Pegawai Kemendikbudristek, Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Penghargaan. Meskipun saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait kapan Beasiswa Unggulan 2025 dibuka, tetapi jika menilik pada jadwal resmi tahun lalu, Beasiswa Unggulan 2025 diperkirakan dibuka pada bulan Juli mendatang.

Berdasarkan Pedoman Pendaftaran Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi (2024), salah satu syarat khusus pendaftaran beasiswa ini adalah menulis esai. Nah, jika kamu mengincar beasiswa ini, berikut IDN Times rangkum beberapa contoh essay Beasiswa Unggulan yang singkat dan menarik dikutip dari berbagai sumber.

1.Contoh essay Beasiswa Unggulan 1

ilustrasi mahasiswa belajar di perpustakaan (freepik.com/jcomp)

Saat ini saya sedang menjalani studi S1 Jurusan Hukum di salah satu universitas negeri yang berlokasi di Jakarta. Seperti diketahui, ketika seseorang mampu melanjutkan studi hingga ke perguruan tinggi, hal itu merupakan pencapaian yang luar biasa sehingga sering kali dipandang sebagai individu yang cerdas oleh banyak orang.

Namun, tentu saja tidak semua orang dapat menempuh pendidikan tinggi dengan mudah. Salah satunya ialah saya yang mengalami berbagai rintangan dan kegagalan dalam upaya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kegagalan terjadi ketika saya tidak bisa mengikuti SNMPTN karena saya tidak termasuk dalam 75 persen siswa terbaik di SMA.

Sejak saat itu, saya bertekad untuk belajar lebih giat lagi sehingga dapat mencapai target berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Demi mewujudkan impian tersebut, saya mengikuti seleksi SBMPTN dan beberapa ujian mandiri yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang menjadi tujuan saya. Namun, setelah mengikuti berbagai seleksi, saya tetap mengalami kegagalan.

Di tengah kesedihan dan kekecewaan terhadap diri sendiri, saya mulai sadar bahwa untuk mewujudkan impian yang besar dibutuhkan banyak pengorbanan. Oleh sebab itu, saya bangkit dan terus belajar seraya memupuk kembali kepercayaan diri yang hilang sekaligus meyakinkan diri sendiri bahwa saya pasti bisa berkuliah di PTN.  

Dalam percobaan terakhir, saya mengikuti seleksi mandiri di salah satu PTN yang berlokasi di Jakarta dan berkat doa serta perjuangan yang sungguh-sungguh, akhirnya saya berhasil lolos seleksi tersebut. Namun, apakah perjuangan saya sudah berhenti? Tentu saja tidak.

Justru ini merupakan langkah awal bagi saya untuk terus belajar dan mengeksplorasi banyak hal demi bekal saya di masa depan. Alasan saya mengambil jurusan Ilmu Hukum lantaran sejak dulu saya memang menyukai dunia hukum. Di samping itu, saya juga ingin membantu masyarakat Indonesia untuk memperoleh keadilan seperti yang seharusnya

Saya meyakini bahwa di negeri ini banyak sekali orang-orang cerdas, namun hanya sedikit di antara mereka yang benar-benar peduli terhadap bangsa. Oleh sebab itu, saya ingin sekali memperbaiki sistem hukum di negeri ini agar dapat berjalan dengan baik serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.  

Selama menjalani perkuliahan, saya tidak hanya fokus di bidang akademik, melainkan juga kegiatan non-akademik, seperti mengikuti organisasi kampus dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk membantu mengasah soft skill. Sejak masuk jurusan Ilmu Hukum, saya juga semakin update mengenai informasi yang berkaitan dengan hukum.

Untuk memudahkan proses belajar, saya juga sering mengajak teman-teman satu jurusan untuk belajar bersama. Kegiatan ini tidak hanya kami manfaatkan untuk menyelesaikan tugas kuliah, tetapi juga berdiskusi dan bertukar pikiran, sehingga dapat memperoleh wawasan baru. Saya pun berusaha untuk membagi waktu antara kuliah dan menjalani kegiatan di luar kampus agar tetap berjalan beriringan.

Setelah menyelesaikan studi di perguruan tinggi, saya memiliki tekad untuk ikut andil dalam mewujudkan sistem penegakan hukum yang adil dan berpihak pada kepentingan rakyat. Saya ingin memastikan setiap warga negara memiliki akses yang setara terhadap keadilan tanpa rasa takut dan ragu. Dengan begitu, masyarakat dapat merasa dilindungi dan aman di tanah airnya sendiri.

2.Contoh essay Beasiswa Unggulan 2

ilustrasi mahasiswa di perpustakaan (pexels.com/cottonbro studio)

Indonesia termasuk negara yang mempunyai keistimewaan tersendiri dari segi letak geografis dibandingkan dengan sejumlah negara lain. Selain memiliki wilayah yang strategis, Indonesia termasuk negara kepulauan dengan tanah yang subur, sehingga menyimpan kekayaan alam yang luar biasa.

Sejak dulu, saya memiliki motivasi yang kuat untuk turut andil dalam mendorong kemajuan bangsa. Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), saya selalu aktif mengikuti kegiatan organisasi siswa sebagai salah satu cara untuk meningkatkan wawasan serta kualitas hidup.

Di masa sekolah dasar, saya telah dipercaya menjadi ketua kelas dan beberapa kali terpilih mewakili sekolah dalam berbagai perlombaan, baik di bidang akademik maupun non-akademik, di tingkat kecamatan hingga kabupaten. Masuk ke tingkat SMP, langkah yang sama juga saya tempuh. Selain meningkatkan nilai akademik, saya mulai aktif di beberapa organisasi sekolah, seperti OSIS, Pramuka, dan ekstrakurikuler lain yang sesuai dengan minat saya.

Kemudian, pada tingkat SMA, kemampuan berorganisasi saya mulai terasah dan saya terbiasa dengan kondisi serta tantangan yang dihadapi di lapangan. Sebagai pengurus OSIS dan Pramuka pun saya menjadi anggota yang mampu menerapkan kemampuan pribadi dalam menjalankan organisasi. Dipandu kerja sama tim, kami bisa menjadikan kedua organisasi tersebut sebagai media siswa dalam menyampaikan gagasan dan mengembangkan potensi diri.

Pengalaman pribadi saya kemudian berlanjut hingga ke jenjang kuliah. Saya menjadi salah satu mahasiswa jurusan Hubungan Internasional (HI). Selama menjalani perkuliahan, saya juga terlibat aktif dalam sejumlah diskusi dan seminar baik di tingkat nasional maupun internasional.

Untuk memperkuat kontribusi saya dalam memajukan bangsa, saya berkomitmen menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil yang membanggakan. Usai menempuh pendidikan tinggi, saya bertekad ingin menjadi seorang diplomat yang kompeten dan berintegritas, sehingga mampu menempatkan Indonesia sebagai pemain utama, tidak hanya di Asia, tetapi juga di kancah global.

Dengan bekal pengalaman berorganisasi dan latar belakang pendidikan yang selaras, saya yakin dapat berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945:

“... melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia...”

3.Contoh essay Beasiswa Unggulan 3

ilustrasi mahasiswa membaca buku (pexels.com/Shantanu Kumar)

Pendidikan merupakan aspek penting dalam mendorong kemajuan suatu negara. Tanpa sistem pendidikan yang baik, akan sulit bagi sebuah negara untuk berkembang dan bersaing di era kemajuan teknologi yang semakin pesat. Memiliki latar belakang sebagai seorang lulusan Pendidikan Matematika, saya tergerak untuk berkontribusi dalam memajukan sistem pendidikan di negeri tercinta, Indonesia.

Terlebih, saya memiliki kedua orangtua yang berprofesi sebagai guru. Lebih tepatnya ibu saya adalah seorang guru bahasa Indonesia, sedangkan ayah saya seorang guru kesenian. Dibesarkan oleh kedua orangtua yang berkutat dalam dunia pendidikan, sedikit banyak turut memengaruhi saya dalam memandang dunia pendidikan.

Salah satu pandangan tersebut adalah mengenai pelajaran Matematika. Di mana, terdapat stigma bahwa pelajaran Matematika sangat sulit untuk dipelajari. Bahkan, stigma ini tampaknya sudah cukup melekat di tengah masyarakat Indonesia dan turut memengaruhi cara pandang siswa dalam mempelajari pelajaran Matematika secara lebih mendalam. Tidak sedikit siswa yang merasa cemas dan kurang bersemangat saat akan menerima pelajaran Matematika.

Masalah ini tentu saja tidak bisa dianggap remeh dan jika terus diabaikan, bukan tidak mungkin akan ada lebih banyak siswa yang kurang berminat dengan pelajaran Matematika. Berangkat dari hal tersebut saya memilih jurusan Pendidikan Matematika di jenjang S1 kemarin. Dengan bekal ilmu yang saya dapatkan selama kuliah, saya ingin membuat proses belajar-mengajar Matematika menjadi lebih menyenangkan serta tidak membosankan.

Salah satu upaya yang telah saya lakukan adalah menerapkan metode pembelajaran baru dengan melibatkan pelajaran Seni dan Matematika. Metode ini awalnya diterapkan di sekolah tempat saya mengajar, lalu saya mulai mengembangkannya di lingkungan tempat tinggal saya ketika mengajar bimbingan untuk anak-anak di lingkungan sekitar. Kabar baiknya, metode pembelajaran ini mendapat respons positif dari beberapa warga sekolah dan orangtua siswa yang merasa jika putra dan putrinya semakin semangat belajar Matematika.

Tentu, hal tersebut membuat saya semakin termotivasi untuk lebih semangat menyebarkan metode pembelajaran ini kepada siswa lainnya. Namun, di sisi lain, saya pun menyadari bahwa pendidikan tinggi jenjang S1 saja belum cukup untuk memperluas wawasan. Maka dari itu, saya ingin terus belajar dan memperdalam pengetahuan di bidang Matematika dengan melanjutkan studi S2 di universitas impian saya.

Beasiswa Unggulan yang saya dapatkan nantinya akan begitu banyak membantu jalannya proses akademik saya ketika berkuliah S2. Di samping itu, selama menjalani masa perkuliahan nanti, saya ingin berkontribusi lebih dalam kepada para siswa di Indonesia dengan aktif mengikuti kegiatan sukarelawan dalam hal peningkatan pendidikan terutama pengembangan metode pembelajaran Matematika.

Itulah beberapa contoh esai Beasiswa Unggulan. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us