ilustrasi planet Bumi (Freepik.com/rawpixel.com)
Fenomena urbanisasi semakin berkembang pesat selama 50 tahun terakhir. Orang-orang berpindah dari desa ke kota untuk mencari pekerjaan demi kehidupan yang lebih sejahtera.
Alhasil, daerah perkotaan pun berubah menjadi pusat perekonomian. Namun, di waktu yang bersamaan, bertambahnya jumlah manusia di kawasan tersebut telah menimbulkan sejumlah masalah, seperti peningkatan polusi dan berkurangnya area yang cukup bagi penduduk kota mendapatkan hunian yang layak.
Untuk itu, PBB menginisiasi Hari Habitat Sedunia pada 1985 oleh Majelis Umum PBB melalui Resolusi 40/202 sebagai satu upaya guna menemukan solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut. Hari Senin pertama setiap bulan Oktober pun dipilih sebagai hari peringatan tahunan tersebut.
Dilansir laman United Nations, Hari Habitat Sedunia sendiri bertujuan sebagai bahan refleksi agar kita senantiasa memperhatikan keadaan kota demi terpenuhinya hak dasar semua orang akan tempat tinggal yang layak.
Bukan hanya itu saja, perayaan ini juga dimaksudkan untuk mengingatkan seluruh manusia akan tanggung jawab kolektif kita dalam menjaga lingkungan demi masa depan habitat manusia.