Pendaftaran beasiswa ke luar negeri pastinya membutuhkan banyak dokumen penunjang. Mulai dari sertifikat bahasa, LoA (Letter of Admission/Acceptance), esai hingga surat rekomendasi. Salah satu proses paling panjang dan melelahkan adalah membuat esai. Gak jarang banyak orang yang merasa stuck dalam proses pembuatannya.
Biasanya hal ini disebabkan kurangnya pemahaman kamu tentang esai, nih. Padahal esai beasiswa terdiri 4 jenis berbeda seperti motivation letter, personal statement, study plan, dan statement of purpose. Walaupun terlihat sama namun sebenarnya fokus dan cara pembuatan berbeda.
So, sebelum kamu mulai membuat esai beasiswa pahami dulu empat jenis esai ini agar lebih terarah dan memperbesar peluangmu lolos seleksi. Biar makin gak penasaran? Yuk, langsung bongkar di sini.