4 Tempat yang Digunakan untuk Backup Skripsimu, Selamatkan dari Awal!

Kalau kamu adalah seorang pejuang skripsi, pastinya dirimu sangat mengerti betapa sulitnya merancang tugas akhir tersebut. Bukan hanya sekadar menulis, kamu juga perlu mengumpulkan sumber literasi yang relevan, melakukan wawancara, hingga mengumpulkan data di lapangan.
Oleh karena itu, pasti kamu mempunyai banyak dokumen penting yang harus disimpan. Nah, supaya dokumen skripsimu aman, tentunya kamu harus selalu menyimpan atau melakukan backup terhadap berbagai file tadi. Kamu bisa melakukan backup di empat tempat berikut ini sedari awal. Pastikan kamu melakukannya juga sebagai langkah preventif, ya!
1. Google Drive

Setiap Google Drive gratis memiliki tempat penyimpanan sebesar 15 GB. Kapasitas itu sudah terhitung pula dengan Google Photos dan Gmail. Jumlah itu tentunya sangat mencukupi untuk menyimpan data-data skripsimu, mulai dari naskah skripsi itu sendiri, bahan-bahan bacaan, hingga data penelitian.
Namun, jika kapasitas 15 GB itu belum cukup, kamu hanya perlu membuat akun gratis lain atau membayar tambahan storage. Selain kapasitasnya yang besar, kelebihan lain Google Drive adalah memungkinkanmu untuk menyimpan berbagai data dan file dalam bentuk folder.
Jadi, data-datamu akan tersusun rapi layaknya susunan di dalam komputer atau laptopmu. Cara memindahkan data pun juga mudah, yaitu hanya dengan menyeret folder dari komputer ke dalam Google Drive.
2. Email

Jika kesulitan menyimpan data melalui Google Drive, kamu bisa melakukannya lewat email. Namun, email hanya cocok untuk menyimpan data yang tidak terlalu besar. Kalau data yang kamu kirimkan melebihi 25 MB, maka data itu akan terkirim dalam bentuk tautan Google Drive.
Kamu dapat menyimpan naskah skripsimu dengan cara mengirimkan email ke diri sendiri ataupun kontak lain yang kamu percaya. Bahkan, email bisa dimanfaatkan untuk menjadi pengingat, loh. Kamu bisa membuat pengingat dengan mengirimkan email menggunakan fitur schedule.
3. Flashdisk

Salah satu kelemahan melakukan backup melalui Google Drive ataupun email adalah kamu membutuhkan koneksi internet. Padahal, tidak semua orang memiliki internet yang bagus. Kadang pula terdapat kendala kuota internet yang tidak memadai untuk mengirimkan data yang besar.
Untuk mengatasi masalah itu, kamu bisa menyimpan data-data skripsimu melalui flashdisk. Sama seperti dalam Google Drive, kamu hanya perlu menyeret folder dari komputer dan akan tersimpan rapi di flashdisk. Namun, selalu perhatikan tempat kamu menyimpan flashdisk-mu, ya. Selain itu, secara berkala lakukan scan terhadap flashdisk untuk menghindari adanya virus.
4.Bookmark untuk link penting

Kadang, tidak semua data skripsi dapat disimpan dalam bentuk file. Beberapa data hanya dapat dimanfaatkan dalam bentuk website. Contohnya, seperti laman penting di direktorat pemerintahan, informasi dalam situs organisasi internasional, hingga video YouTube.
Manfaatkan fitur bookmark untuk menyimpan laman-laman penting itu. Jika kamu menggunakan Chrome, kamu hanya perlu menekan lambang bintang yang terletak di pojok kanan atas ketika kamu sedang membuka laman yang ingin kamu simpan.
Nantinya laman itu akan terpampang di bagian atas browser. Kamu juga dapat membuat folder dengan menekan lambang tiga titik di pojok kanan atas, klik bookmark, dan pergi ke bookmark manager.
Lakukanlah backup secara berkala, minimal selama 2 minggu sekali. Kamu juga dapat memasang pengingat untuk selalu melakukan backup. Supaya semakin aman, lakukan juga backup di dua tempat atau lebih, ya. Semoga proses penulisan skripsimu selalu lancar!