Sudah tidak asing lagi, budaya literasi di Indonesia sangat rendah. Terlebih di era digital seperti sekarang, tontonan video lebih disukai daripada berlama-lama membaca buku. Bahkan tak jarang, para guru saat ini mengeluhkan tentang murid yang lebih cepat menghafal gerakan joget, daripada menangkap materi pembelajaran di sekolah.
Hal ini tentu menjadi masalah besar. Bagaimana Indonesia akan menjadi generasi emas, jika penerusnya tidak melek literasi sejak dini? Mereka berpendapat bahwa, membaca buku adalah kegiatan yang hanya dilakukan saat di sekolah. Sehingga, budaya membaca buku di Indonesia bukan menjadi hal yang membanggakan. Perlu kamu ketahui, inilah alasan logis mengapa budaya literasi di Indonesia masih sulit diterapkan sampai saat ini.