ilustrasi emotikon (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
Konten yang lucu itu selalu punya daya tarik tersendiri. Apa kamu setuju? Tentu iya, kan? Ketika karya tulismu mampu menghadirkan tawa pada wajah para pembaca, secara tidak langsung kamu sudah mengambil hatinya. Mereka jadi suka sama tulisanmu, bahkan tidak keberatan jika harus membagikannya dengan orang lain.
Kalau kamu sudah menemui situasi seperti itu, maka selamat, kamu adalah salah satu penulis yang dicintai oleh pembacanya. Karena bagaimanapun juga, melahirkan sebuah humor yang dapat dinikmati dengan leluasa itu bukan perkerjaan yang sepele. Butuh ketajaman pikiran dan kematangan berpikir, hingga lahir kata-kata yang tidak sekadar lucu, tapi juga ngena di hati pembaca. Sehingga kamu memang layak untuk diapresiasi.
Akhir kata, menulis dengan humor itu bukan memaksa agar tulisan lucu dan terkesan hanya main-main saja. Sebaliknya, humor yang dikemas dengan cerdas pada tulisan yang serius sekali pun, mampu membawa pesan-pesan penuh makna dengan sajian yang ringan dan menghibur. Sehingga pembaca tidak hanya tertawa, tapi juga mereka diajak untuk merenung bahkan lewat hal-hal yang dianggap paling receh sekali pun.