ilustrasi bicara dengan masyarakat setempat (pexels.com/Clem Onojeghuo)
Salah satu tantangan yang paling dirasakan ketika kuliah di luar negeri adalah culture shock. Perubahan drastis dalam norma, cara hidup, dan budaya bisa membuat mahasiswa merasa kehilangan bahkan terisolasi. Perbedaan dalam sistem sosial, nilai-nilai, serta bahasa bisa menciptakan kesenjangan yang signifikan jika gak cepat beradaptasi, lho. Bisa dibilang, kamu seperti seekor ikan asing yang bermain di kolam baru.
Cara mengatasi:
Mulailah dari mempersiapkan mental bahkan sebelum berangkat. Membaca serta memahami budaya lokal sebanyak mungkin bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan, lho. Nah, ketika kamu sudah berada di negara tujuan, bergabunglah dengan kelompok mahasiswa atau organisasi-organisasi lokal yang bisa membuat kamu sebagai mahasiswa lebih terhubung dengan komunitas setempat.
Jika masih belum nyaman untuk bergabung dalam grup yang besar, kamu bisa berbicara dengan orang lain yang mengalami hal serupa. Berbagai pengalaman dengan sesama mahasiswa internasional dapat memberikan dukungan emosional dan ide untuk mengatasi culture shock.