Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi volunteer (pexels.com/Anna Shvets)

Ketika ada daerah yang sedang dilanda bencana, banyak orang yang terdorong untuk menjadi relawan. Tidak hanya ketika ada bencana saja, kegiatan relawan juga biasa dilakukan di bidang pendidikan, bidang musik, festival, dan masih banyak lagi.

Relawan merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk membantu dan melayani tanpa paksaan serta tanpa mengharapkan imbalan uang atas kerjanya. Oleh karena itu, tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Sukarelawan Internasional untuk mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih kepada para relawan di seluruh dunia.

Sejarah Hari Relawan Internasional

ilustrasi volunteers (pexels.com/RODNAE Productions)

Melansir unv.org, Hari Sukarelawan Internasional merupakan peringatan internasional yang diamanatkan oleh Majelis Umum PBB pada 5 Desember 1985. Hal ini dilakukan untuk mendorong pemerintah agar mendukung relawan serta menghargai kontribusi relawan untuk mencapai dunia yang lebih baik melalui Sustainable Development Goals (SDGs) baik di tingkat daerah, nasional, dan internasional. 

Banyak organisasi non-pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor wisata yang merayakan Hari Relawan Internasional. Peringatan satu ini juga memiliki programnya sendiri oleh PBB yaitu United Nations Volunteers (UNV) Programme. UNV terus mengkampanyekan Hari Sukarelawan Internasional tiap tahunnya agar masyarakat memiliki kesadaran untuk melakukan kegiatan relawan agar terciptanya pembangunan dan perdamaian global.

Relawan dan Indonesia

Editorial Team

Tonton lebih seru di