Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Batik Besurek Bengkulu yang terinspirasi oleh kaligrafi Arab (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Provinsi Bengkulu yang juga dikenal sebagai Bumi Rafflesia memiliki kekayaan wastra yang begitu memikat mata. Salah satunya adalah kain Besurek. Kata "Besurek" berasal dari bahasa Melayu Bengkulu yang berarti "bersurat" atau "tulisan". Besurek merujuk pada ciri khas kain ini yang kental dihiasi dengan motif kaligrafi Arab. Kain Besurek yang notabenenya merupakan batik khas Bengkulu sangat erat kaitannya dengan perkembangan Islam di bagian barat Nusantara.

Kain Besurek juga terpilih sebagai salah satu dari 33 desain motif wastra Nusantara yang ditampilkan pada desain Paspor terbaru yang diluncurkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada 17 Agustus 2024. Motif ini mewakili Provinsi Bengkulu bersama dengan kain Lantung. Jika kamu penasaran dengan berbagai fakta menarik tentang kain Besurek, yuk mari bahas satu per satu!

1. Kain besurek diperkirakan muncul saat hijrahnya pahlawan Pangeran Sentot Alibasya

Potret Sentot Prawirodirdjo atau Sentot Ali Basya (commons.wikimedia.org/J.P. de Veer)

Awal mula perkembangan kain Besurek diperkirakan muncul saat hijrahnya pahlawan asal Bengkulu yaitu Pangeran Sentot Alibasya beserta keluarga dan pengikutnya ke daerah Bengkulu. Hal ini dibuktikan oleh fakta bahwa banyak pemakai dan perajin kain khas Bengkulu ini adalah keturunan Pangeran Sentot Alibasya.

Tambahan informasi berdasarkan situs Jalur Rempah Kemdikbudristek Republik Indonesia, ilmu yang menginspirasi motif batik Besurek berasal dari perpaduan antara pedagang Arab dan pekerja asal India pada abad ke-17. Seiring berjalannya waktu, terciptalah warisan budaya khas Bengkulu ini, yang turut memberikan kontribusi pada wastra Nusantara. Kain Besurek juga telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Provinsi Bengkulu pada tahun 2015. Besurek terdaftar dalam domain Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional dengan nomor pencatatan 201500208.

2. Tersedia berbagai variasi motif pada kain batik besurek mulai dari flora maupun fauna yang ada di Bengkulu

Editorial Team

Tonton lebih seru di