Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemakaian tenun ikah Dayak/Sintang untuk fashion (youtube.com/Laely Passions)

Tenun ikat Dayak atau tenun ikat Sintang bukan hanya kain biasa saja, lho. Kain tradisional ini merupakan simbol dari kebudayaan yang kaya dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Kain ini membawa banyak fakta unik tenun ikat Dayak/Sintang yang menarik dan membuat kamu semakin kagum dengan keindahan dan kekayaan budaya Dayak. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas asal-usul, teknik pembuatan, motif, pengakuan internasional, serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga warisan ini tetap hidup. Yuk, dibaca sampai akhir!

1. Warisan budaya Dayak

ilustrasi pemakaian tenun ikat Dayak/Sintang (youtube.com/Laely Passions)

Tenun ikat Dayak/Sintang bukan sekadar kain, tapi bagian integral dari kehidupan masyarakat Dayak. Kain ini gak cuma dipakai untuk keseharian, namun juga memiliki fungsi sakral dalam berbagai upacara adat. Jadi, setiap helai kain ini membawa makna mendalam. Motif-motifnya dengan warna-warna yang kaya, sering menggambarkan cerita-cerita tentang alam, kehidupan sehari-hari, sampai kepercayaan spiritual masyarakat Dayak.

Kain ini juga menjadi media bagi masyarakat Dayak untuk menjaga dan melestarikan budaya mereka. Kamu bisa melihat bagaimana setiap penenun, saat menenun kain ini, seakan-akan sedang merajut kisah hidup dan nilai-nilai luhur mereka. Jadi, tenun ikat ini lebih dari sekadar karya seni, tapi juga narasi visual yang menceritakan identitas suku Dayak kepada dunia, lho.

2. Proses pembuatan yang panjang

Editorial Team

Tonton lebih seru di