Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi belajar (pexel.com/George Pak)

Intinya sih...

  • Memiliki tujuan dan niat yang kuat dalam belajar bahasa Jepang adalah kunci konsistensi
  • Hapalkan karakter katakana dan hiragana sebagai pintu awal menguasai bahasa Jepang
  • Menghapal kosakata, memahami grammar, partikel, dan kanji merupakan langkah penting dalam belajar bahasa Jepang

Salah satu bahasa yang menarik dipelajari adalah bahasa Jepang. Bahasa Jepang bisa membuka berbagai kesempatan belajar dan juga bekerja. Selain itu, belajar bahasa Jepang juga menjadi salah satu cara belajar kebudayaan dari Negeri Sakura. Tak bisa dipungkiri bahwa Jepang memiliki influence yang besar di dunia dengan industri entertainment dan juga pariwisatanya.

Namun, belajar bahasa Jepang bisa menjadi tantangan besar jika tak paham dasar-dasarnya. Bagi kamu yang baru banget memulai belajar, kamu harus mengetahui 5 hal basic yang perlu dipersiapkan saat belajar bahasa Jepang. Simak baik-baik di ulasan berikut ini ya!

1. Niat dan tujuan serius belajar bahasa Jepang

ilustrasi bekerja (pixabay.com/Sasin Tipchai dari Pixabay)

Salah satu kunci konsistensi dalam belajar adalah tujuan dan niat yang serius. Sebelum menentukan tujuan yang ingin diraih, jelas tak ada motif dan keinginan dalam mencapai suatu hal seperti mahir berbahasa Jepang. Niat yang kuat adalah awal dari konsistensi kamu belajar bahasa Jepang. 

Renungkan kembali apa yang mendasari dirimu belajar. Apakah untuk memenuhi syarat guna bekerja dan pindah kewarganegaraan atau bahkan sekedar ingin menikmati anime tanpa harus membaca subtittle. Semakin besar tujuannya dan niatnya, maka semakin serius pula upaya kamu dalam belajar bahasa Jepang.

2. Menghapal hiragana dan katakana

ilustrasi belajar (unsplash.com/icons8)

Hal paling mendasar dalam belajar bahasa Jepang adalah hapal di luar kepala katakana dan hiragana. Bisa membaca huruf Jepang berupa katakana dan hiragana menjadi pintu awal kamu menguasai bahasa Jepang. 

Kamu dipastikan akan kesulitan belajar jika tidak bisa membaca tulisan Jepang dalam katakana dan hiragana. Coba hapalkan masing-masing 46 karakter dari katakana dan hiragana. Bisa dengan menulis berulang, menonton video, menggunakan flashcards, atau bahkan aplikasi di ponsel.

3. Menghapal kotoba atau kosa kata bahasa Jepang

ilustrasi belajar (pixabay.com/Gerd Altmann)

Belajar bahasa jelas tak lepas dari yang namanya hapalan. Begitu pula saat belajar bahasa Jepang yang jelas harus menghapal kotoba atau kosakata. Kotoba atau kosakata diibaratkan seperti bahan-bahan dalam masakan. Tanpa bahan kamu tidak akan bisa membuat hidangan, begitu pula kamu tidak akan bisa memulai kaiwa (percakapan) jika tidak tahu kotoba. 

Mulailah dengan mencari daftar kosakata sesuai dengan levelmu. Mulai dari yang mendasar seperti JLPT level N5 atau N4 sebagai panduan. Dengan menghapal dan menggunakan kosakata secara rutin dalam percakapan, kemampuan kamu untuk memahami dan berkomunikasi dalam bahasa Jepang akan meningkat secara drastis.

4. Belajar partikel, bunpou, serta kanji

ilustrasi belajar (pexel.com/George Pak)

Sama seperti bahasa Inggris, bahasa Jepang juga memiliki grammar tersediri yang disebut dengan bunpou dan partikel. Bunpou dan partikel berguna untuk merangkai kosa kata saat kamu berbicara dalam bahasa Jepang. Saat belajar bahasa Jepang kamu akan menemui partikel-partikel unik yang mungkin terasa membingungkan di awal belajar. Pahami dengan benar penggunaan dan fungsi dari partikel seperti が, は, を, dan に. 

Selain bunpou dan partikel, kamu juga akan bertemu dengan teman sekaligus musuh dalam belajar bahasa Jepang alias kanji. Meskipun terkesan sulit karena jumlahnya ada ribuan, kanji telah menjadi bagian penting dari kemampuan membaca bahasa Jepang. Mulailah dari kanji-kanji dasar yang sering digunakan sehari-sehari sesuai dengan level bahasamu ya!

5. Latihan soal JLPT sesuai level

ilustrasi ujian (unsplash.com/Javotrueba)

Salah satu instrumen yang bisa mengukur kemampuan bahasa Jepangmu adalah ujian sertifikasi bahasa. Untuk tes bahasa Jepang sendiri biasanya memakai tes JLPT (Japanese Language Proficiency Test) atau JFT (Japan Foundation Test). Jika kamu ingin mengetahui kemampuanmu, cobalah mengerjakan latihan soal JLPT sesuai level yang ingin kamu lewati. Dalam tes JLPT ada lima level yakni yang paling dasar level N5 hingga paling tinggi level N1.

Belajar bahasa Jepang butuh ketekunan dan konsistensi. Temukan niat agar selama belajar tidak berhenti di jalan. Perhatikan dan hapalkan kotoba serta bunpou serta partikel yang menjadi kunci menguasai bahasa Jepang. Semangat ya belajarnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team