5 Strategi Belajar untuk Mahasiswa yang Padat Aktivitas

Aktif mengikuti kegiatan di luar kelas memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, mulai dari memperluas jaringan, menghilangkan stres, menambah wawasan, dan masih banyak lagi. Sayangnya, padatnya aktivitas di luar sana sering kali membuat mahasiswa menghadapi tantangan dalam mengelola waktu belajar. Akhirnya, tak sedikit yang justru mengalami masalah akademik.
Sebagai mahasiswa, ingatlah bahwa tujuan utamamu kuliah adalah untuk belajar. Jadi, tidak benar rasanya mengorbankan prestasi akademik demi mengejar kegiatan non-akademik. Dengan jadwal yang padat, penting untuk mengembangkan strategi belajar yang efektif agar tetap bisa mencapai prestasi akademik yang optimal. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh mahasiswa yang sibuk.
1. Terapkan teknik belajar Pomodoro

Metode Pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang sangat membantu bagi mahasiswa dengan aktivitas padat. Teknik ini melibatkan pembagian waktu belajar menjadi interval, biasanya 25 menit belajar penuh fokus, diikuti dengan istirahat singkat selama 5 menit. Setelah empat sesi belajar, kamu bisa beristirahat lebih lama, sekitar 15-30 menit. Teknik ini membantu menjaga konsentrasi dan menghindari kelelahan akibat belajar berlebihan.
2. Bergabunglah dengan kelompok belajar

Akuntabilitas kelompok belajar dapat membantu mahasiswa untuk tetap mengikuti jadwal belajar. Jadi, pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok belajar, utamanya dalam mata kuliah yang paling sulit menurutmu. Jika belum tersedia, kamu bisa berinisiatif membuat kelompok. Kemudian, jangkau mahasiswa di jurusanmu dan jadwalkan pertemuan.
Bahas apa saja tujuan dan peran tiap anggota kelompok. Kalian bisa merencanakan belajar bersama beberapa kali seminggu atau sebelum ujian. Cari tahu apa yang paling cocok untukmu, dan bentuk kelompok untuk mendukung kebutuhanmu.
3. Identifikasi kelemahan belajar

Setiap orang memiliki kelemahan belajar. Dan mengetahui kelemahan belajarmu dapat meningkatkan sesi belajar secara signifikan. Misalnya, jika kamu mudah terdistraksi, kamu bisa menghilangkan gangguan dengan mematikan HP atau musik agar bisa belajar dengan fokus. Jika kamu cenderung menunda-nunda, coba buat jadwal dan patuhi itu.
4. Prioritaskan tugas berdasarkan deadline dan tingkat kesulitan

Dalam menghadapi berbagai tugas kuliah dan proyek, prioritas harus ditetapkan. Cobalah mengklasifikasikan tugas berdasarkan tingkat urgensi dan pentingnya. Fokuslah pada tugas yang mendesak dan penting terlebih dahulu. Jika memungkinkan, selesaikan tugas yang paling sulit di awal hari ketika energi dan konsentrasi masih tinggi.
5. Jangan abaikan istirahat dan kesehatan

Dengan jadwal yang padat, sangat mudah untuk melupakan pentingnya istirahat. Padahal, tidak cukup tidur atau stres yang berlebihan akan menurunkan konsentrasi dan membuatmu sulit memahami pelajaran. Jadi, pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, serta luangkan waktu untuk berolahraga ringan. Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tapi juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan fungsi otak.
Menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik memang menjadi tantangan bagi mahasiswa yang sibuk. Namun, dengan strategi belajar yang tepat kamu bisa tetap meraih prestasi akademik meski memiliki jadwal yang padat.