ilustrasi persiapan mengerjakan skripsi (unsplash.com/Alejandro Escamilla)
Sebanyak apa pun teori yang kamu dapatkan untuk menyelesaikan skripsi, tapi poin paling nyata adalah ketika kamu bertindak. Yaitu menggarap skripsimu itu sendiri. Karena ia adalah berupa karya tulis, maka kekuatan utama yang wajib kamu miliki adalah menulis.
Nah, sering kali kamu terlalu banyak berpikir. Hal ini yang membawamu pada stagnasi. Tidak ada perubahan sama sekali. Padahal kalau kita mau bicara fakta, kamu menulis satu dua paragraf saja itu sudah merupakan kemajuan. Dibandingkan tidak ada sama sekali satu atau dua kata di hari itu. Jadi, langkah pertama yang mesti kamu tempuh adalah segera buka laptop, kemudian menulislah.
Tidak usah bingung mau tulis apa, intinya kamu menulis. Mahasiswa itu bertindak baru berpikir. Dengan begitu semangatmu bakal terpacu dengan sendirinya. Perlahan kamu bakal temukan cara untuk memecah kebuntuan. Tidak percaya? Segera buktikan.