Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Mengerjakan Skripsi Tanpa Begadang

ilustrasi begadang mengerjakan skripsi (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi begadang mengerjakan skripsi (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Membagi waktu pengerjaan skripsi menjadi beberapa sesi harian untuk meringankan beban dan tetap produktif.
  • Menerapkan teknik pomodoro dengan fokus 25 menit dan istirahat 5 menit untuk meningkatkan konsentrasi.
  • Mengerjakan skripsi pada jam produktif, tidur lebih awal, dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing membantu mencegah begadang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mengerjakan skripsi, sering dianggap sebagai salah satu momen paling menantang dalam hidup mahasiswa. Banyak diantara mahasiswa yang rela begadang demi mengejar deadline atau revisi. Padahal, begadang itu tidak baik untuk kesehatan dan kurang tidur justru bisa membuat produktivitas menurun, lho! 

Bagi kamu yang sedang mengerjakan skripsi tetapi tidak ingin waktu tidurmu terganggu, tenang, ada cara kok agar skripsi tetap jalan tanpa harus begadang. Kalau kamu mau tahu rahasianya, simak tips-tips berikut dan baca artikel ini sampai selesai, ya!

1. Gunakan sistem shift 2-3 kali sehari

ilustrasi mengerjakan skripsi (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi mengerjakan skripsi (pexels.com/Yan Krukau)

Salah satu tips mengerjakan skripsi tanpa begadang adalah dengan membagi waktu pengerjaan skripsi menjadi 2-3 sesi dalam sehari. Misalnya, pagi hari untuk mencari referensi, siang hari menyusun latar belakang skripsi, dan malam hari untuk menyusun subbab selanjutnya. Jika ingin menggunakan dua sesi, kamu bisa mengerjakan skripsi pada pagi dan sore hari, siang dan malam hari, pagi dan siang hari, atau pagi dan malam hari. Sesuaikan jadwal tersebut dengan kondisimu. Dalam satu sesi, alokasikan waktu selama 1-3 jam untuk fokus mengerjakannya.

Dengan membagi waktu pengerjaan skripsi menjadi beberapa sesi, pekerjaan akan terasa lebih ringan dan teratur. Selain itu, kamu juga tetap memiliki waktu untuk istirahat dan mengerjakan aktivitas lain. Cara ini membantu kamu tetap produktif tanpa harus bekerja terus-menerus.

2. Pakai teknik pomodoro

ilustrasi beristirahat di sela-sela mengerjakan skripsi (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi beristirahat di sela-sela mengerjakan skripsi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cara lain yang bisa kamu gunakan adalah dengan teknik pomodoro. Teknik ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian dari kalian. Berasal dari Italia, teknik ini merupakan metode belajar atau bekerja yang memanfaatkan waktu fokus selama 25 menit dan diikuti dengan istirahat selama 5 menit. Teknik ini sangat membantu meningkatkan fokus, termasuk dalam pengerjaan skripsi.

Menerapkan teknik pomodoro untuk pengerjaan skripsi memiliki langkah-langkah yang cukup sederhana. Pertama-tama, fokuslah mengerjakan skripsi selama 25 menit. Kamu bisa menggunakan timer untuk mengatur waktu. Setelah itu, istirahatlah selama 5 menit. Selama sesi istirahat, kamu boleh melakukan kegiatan yang ringan seperti bermain HP, rebahan, atau aktivitas lain. Setelah 5 menit beristirahat, lanjutkan kembali pengerjaan skripsi selama 25 menit. Ulangi siklus ini hingga empat sesi atau sesuaikan dengan kebutuhanmu.

3. Kerjakan bagian sulit di waktu produktifmu

ilustrasi semangat mengerjakan tugas (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi semangat mengerjakan tugas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada umumnya, karakteristik waktu produktif manusia terbagi menjadi dua tipe, yaitu tipe early bird dan tipe night owl. Tipe early bird merujuk pada seseorang yang merasa lebih produktif pada pagi dan siang hari, sedangkan night owl adalah sebutan bagi seseorang yang cenderung merasa lebih produktif pada malam hari. Kamu perlu mengetahui kapan waktu produktifmu, apakah pada pagi dan siang hari, atau justru pada malam hari. Di waktu produktifmu tersebut, kerjakanlah bagian skripsi yang cukup berat atau membutuhkan konsentrasi, misalnya dalam menganalisis data.

Dengan mengerjakan skripsi di jam produktif, kamu akan mendapatkan beberapa manfaat seperti lebih berkonsentrasi, bersemangat dan fokus dalam mengerjakan skripsi. Selain itu, pekerjaan akan terasa lebih ringan dan menyenangkan. Oleh karena itu, hasilnya pun akan lebih maksimal.

4. Tidur lebih awal dan bangun pagi/dini hari

ilustrasi bangun pagi (pexels.com/Miriam Alonso)
ilustrasi bangun pagi (pexels.com/Miriam Alonso)

Cobalah untuk tidur lebih awal yaitu sekitar pukul 8-9 malam, dan bangun pada pagi hari sekitar pukul 4-5 pagi. Jika kamu ingin bangun lebih pagi yaitu pada saat dini hari pun tak masalah. Dengan bangun pagi, kamu pun dapat lebih awal dalam mengerjakan skripsi. Mengerjakan skripsi di pagi hari dapat menjadi pilihan yang baik karena suasananya tenang sehingga membantu kamu untuk fokus.

Tips ini tentunya akan lebih mudah dilakukan oleh orang dengan tipe early bird, karena mereka cenderung bangun lebih awal dan produktif di pagi hari. Bagi orang dengan tipe night owl, cara ini akan lebih sulit untuk mereka terapkan. Namun, jika kamu termasuk tipe night owl yang ingin mencoba menerapkan tips ini, kamu bisa memulainya secara bertahap. Misalnya, dengan merubah jadwal tidur 15-30 menit lebih awal.

5. Istirahat yang cukup

ilustrasi tidur (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi tidur (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Usahakan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup pada saat tidur malam. Selain itu, usahakan juga kamu memiliki kualitas tidur yang baik. Kalau perlu, tidur sianglah sebagai tambahan waktu istirahat, khususnya untuk kamu dengan tipe night owl supaya tetap semangat mengerjakan skripsi pada malam hari tanpa kekurangan waktu tidur.

Beristirahat yang cukup dapat mencegah penyakit yang muncul akibat begadang. Selain itu, otak akan lebih fresh dan fokus dalam mengerjakan skripsi. Sebaliknya, kurang tidur dapat membuat stres dan sulit berkonsentrasi.

6. Rajin bimbingan dan segera lakukan revisi

ilustrasi bimbingan skripsi (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi bimbingan skripsi (pexels.com/Kampus Production)

Berusahalah untuk lebih rajin berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Semakin sering kamu mengikuti bimbingan skripsi, semakin cepat kamu mendapatkan arahan dari pembimbing terkait skripsimu tersebut. Usahakan juga untuk segera lakukan revisi setelah mendapat feedback dari pembimbing.

Jika kamu menunda terlalu lama dalam merevisi skripsi, nantinya kamu akan keteteran saat skripsi sudah mendekati deadline. Akibatnya, kamu pun terburu-buru dan begadang untuk menyelesaikan skripsi, sehingga skripsi yang kamu tulis menjadi kurang berkualitas. Selain itu, kesehatanmu pun dapat terganggu karena kurang tidur.

Begadang mengerjakan skripsi memang dapat membuat skripsimu lebih cepat selesai dalam waktu singkat. Namun, sebenarnya begadang bukan hal yang baik karena dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Yuk, terapkan beberapa tips di atas supaya kamu dapat mengerjakan skripsi dengan baik tanpa harus begadang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fida Nabila Noor Hasanah
EditorFida Nabila Noor Hasanah
Follow Us