Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tugas Sekretaris OSIS, Bukan Sekadar Pencatat Notula!

ilustrasi siswa berseragam OSIS (unsplash.com/Ed Us)

Menjadi sekretaris OSIS adalah tanggung jawab yang besar. Sekretaris OSIS gak hanya bertugas mencatat dan mendokumentasikan setiap pertemuan, tetapi juga menjadi penghubung antara anggota OSIS dan pihak sekolah.

Kalau kamu pengin jadi sektretaris OSIS, kamu harus tahu apa saja tugas-tugasnya biar bisa menjalankannya dengan baik. Berikut 5 tugas sekretaris OSIS yang perlu kamu kuasai!

1. Membuat notula rapat

Ilustrasi menulis (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Salah satu tugas utama sekretaris OSIS adalah mencatat setiap pertemuan atau rapat OSIS. Tugas ini mencakup penyusunan agenda rapat, pencatatan notula, dan penyimpanan dokumen penting.

Selain itu, sekretaris juga bertanggung jawab untuk menyebarkan notula rapat kepada semua anggota OSIS dan pihak terkait lainnya. Hal ini penting agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang telah dibahas dan disepakati. 

2. Mengelola surat-menyurat

ilustrasi surat (pexels.com/Ylanite Koppens)

Sekretaris OSIS juga bertanggung jawab untuk mengelola semua surat-menyurat organisasi. Tugas ini meliputi menulis dan mengirim surat undangan, pemberitahuan, dan pengumuman terkait kegiatan OSIS.

Sekretaris perlu memastikan bahwa semua surat yang dikirim dan diterima terdokumentasi dengan baik. Mereka juga perlu memberikan tanggapan yang tepat waktu terhadap surat-surat yang masuk.

3. Membantu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan OSIS

ilustrasi siswa berseragam OSIS (unsplash.com/Rafael Atantya)

Selain tugas-tugas administratif, sekretaris OSIS juga berperan dalam perencanaan dan pelaksanaan berbagai kegiatan OSIS. Dalam proses ini, sekretaris sering kali bertanggung jawab untuk membuat jadwal kegiatan dan menyusun daftar tugas.

Selama pelaksanaan kegiatan, sekretaris juga harus siap untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul. Sekretaris perlu memastikan bahwa semua anggota OSIS menjalankan tugas mereka dengan baik.

4. Mengelola arsip dan dokumentasi

Ilustrasi arsip (pexels.com/pixabay)

Mengelola arsip dan dokumentasi adalah salah satu tugas penting lainnya bagi sekretaris OSIS. Setiap dokumen yang terkait dengan kegiatan OSIS harus disimpan dengan baik dan teratur.

Arsip ini mencakup surat-menyurat, notula rapat, laporan keuangan, dan dokumen lainnya. Arsip yang terorganisir dengan baik memudahkan akses informasi dan memastikan bahwa dokumen penting gak hilang atau rusak.

5. Menyusun laporan dan evaluasi

ilustrasi evaluasi bersama (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Terakhir, sekretaris OSIS juga bertanggung jawab dalam menyusun laporan dan evaluasi terkait kegiatan yang telah dilakukan. Laporan ini biasanya mencakup tujuan kegiatan, pelaksanaan, hasil, serta rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang.

Menyusun laporan membutuhkan ketelitian dan kemampuan analisis yang baik. Sekretaris harus mampu mengumpulkan data yang relevan, menganalisisnya, dan menyajikan dalam bentuk laporan yang jelas dan informatif.

Itu tadi 5 tugas sekretaris OSIS. Jadi, apakah kamu sudah siap menjadi sekretaris OSIS sekolahmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Klara Livia Silitonga
EditorKlara Livia Silitonga
Follow Us