Dalam kegiatan belajar mengajar diperlukan peran aktif dari peserta didik. Setelah guru menyampaikan materi di depan kelas, diskusi atau tanya jawab penting dilakukan. Dengan adanya tanya jawab akan terlihat tingkat pemahaman murid. Jangan sampai semua murid hanya diam seakan-akan mengerti, tapi ternyata belum memahami materi dengan baik.
Persoalan yang hampir selalu terjadi di kelas ialah banyaknya siswa yang pasif. Mereka tidak mau mengangkat tangan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya. Nanti soal pemahaman ini baru tampak setelah ulangan harian atau mengerjakan tugas secara individual. Murid yang menyembunyikan pertanyaannya dan tak bisa belajar sendiri pasti nilainya jelek.
Di samping pengajar perlu terus memperbaiki cara mengajar supaya lebih mudah dimengerti oleh peserta didik, mereka juga mesti didorong agar berani bertanya. Sebagus apa pun penyampaian materi oleh guru, masih ada kemungkinan 1 atau 2 siswa belum menangkap maksudnya dengan jelas. Budaya berani bertanya kudu dibangun di kelas berapa pun.
Untuk itu, pengajar mesti terlebih dahulu mengetahui berbagai kemungkinan penyebab dari keengganan anak mengangkat tangan dan bertanya. Beberapa anak membutuhkan dorongan ekstra agar mau melakukannya demi kemajuan dalam proses belajarnya sendiri. Di bawah ini enam hal yang biasanya bikin murid urung bertanya.