5 Alasan Tak Perlu Takut Bertanya Ketika Diberi Intruksi Tak Jelas

Terkadang sebagai bawahan, kita selalu ingin menampilkan sisi baik dan kompeten pada atasan. Termasuk, ketika atasan memberi instruksi. Kita pasti ingin menyelesaikan semaksimal dan secepat mungkin.
Karena itu, banyak yang enggan untuk bertanya ketika diberi instruksi yang tidak jelas atau ketika kita masih dilanda kebingungan, Alhasil, kita jadi menyimpulkan sendiri sesuai asumsi. Padahal, itu belum tentu benar. Jangan sampai dibutakan rasa takut, ini lima sebab kamu justru perlu tanya ketika diberi instruksi tidak jelas.
1.Agar eksekusinya lebih terarah

Jangan sampai kamu mengeksekusi sesuatu ketika sebetulnya belum benar-benar paham apa yang diminta. Dibanding hanya berlandaskan asumsi, lalu malah apa yang kamu asumsikan ternyata keliru.
Sebelum kerja dua kali dan malah merugikan diri sendiri, segera tanya kejelasan pada atasanmu. Tidak perlu takut dianggap tidak kompeten. Seperti kata pepatah, lebih baik bertanya dibanding sesat di jalan.
2.Kamu pun berhak untuk meminta kejelasan

Bagaimana pun, nanti kamu yang harus mengeksekusi rencanamu. Jadi, jangan anggap remeh setiap detail yang dibutuhkan. Kalau perlu, tanya sebanyak-banyaknya supaya kamu cepat paham.
Hindari pemikiran takut dihakimi, takut dimarahi, takut ditegur. Tapi tentu, tetap gunakan kalimat yang sopan saat bertanya. Ini pun akan memberi respect dari atasanmu.
3.Menghindari miskomunikasi

Salah satu penyebab miskom adalah terlalu dimakan asumsi. Kamu berasumsi bosmu ingin begini, kamu berasumsi bosmu ingin begitu. Padahal, asumsimu belum tentu benar. Daripada nanti harus menghadapi omelan yang lebih panjang karena salah eksekusi.
Kamu juga jadi dikenal sebagai orang yang detail dan bertanggung jawab, yang tidak mengambil kesimpulan berdasarkan asumsi sendiri.
4.Melatih kepercayaan diri

Keberanian dan rasa percaya diri juga bisa dilatih dari bertanya pada orang lain. Terlebih, atasan atau rekan kerjamu sendiri. Memang kita tidak bisa mengontrol ucapan atau sikap orang. Bisa jadi ketika ditanya, ia menjawab dengan ketus atau asal-asalan.
Jangan fokus pada feedback yang kamu terima, fokuslah pada informasi yang menjadi kebutuhanmu. Ini juga akan mempertebal ketangguhanmu agar tidak mudah goyah ketika diperhadapkan dengan tipe orang seperti itu.
5.Untuk meminimalisir kegagalan

Ketika seseorang mempercayakanmu untuk menyelesaikan suatu tugas, berarti kamu bertanggung jawab utuh untuk tugas itu. Ketidakjelasan instruksi di awal bisa berdampak pada kegagalan. Bukankah jauh lebih baik untuk mencegah dengan bertanya dan meminta penjelasan?
Memang, sih, kita bisa menerka-nerka dan mencari sendiri jawabannya. Tapi rentan untuk terjebak dalam miskomunikasi. Kamu kira harus dilakukan dengan cara A, eh si bos maunya dengan cara B.
Nah, setelah mengetahui lima alasan di atas, seharusnya tidak ada lagi alasan untuk merasa takut meminta penjelasan. Toh, bukan hal memalukan, kok, untuk bertanya, apalagi kalau kamu merasa instruksi yang diberikan belum cukup jelas.