Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak belajar matematika (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Pembelajaran pembagian harus dimulai setelah anak menguasai perkalian, serta memahami konsep dasar pembagian sebagai pengurangan berulang.
  • Gunakan tabel perkalian dan metode kelipatan bilangan bulat untuk membantu anak memahami hubungan antara perkalian dan pembagian.
  • Menghitung pembagian dengan menyederhanakan bilangan, serta membuat latihan soal cerita yang menarik agar anak lebih tertarik dalam belajar.

Pembagian merupakan salah satu dari empat operasi aritmatika dasar yang harus dikuasai sejak dini. Seperti halnya perkalian, pembagian sangat bermanfaat dan digunakan dalam kehiduan sehari-hari, seperti mengembangkan kemampuan berpikir logis dan problem solving, mengenal pola dan struktur, serta membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Umumnya, pelajaran pembagian mulai diperkenalkan kepada anak saat duduk di bangku kelas 3 SD.

Bagi sebagian anak, mempelajari pembagian bukanlah suatu hal yang mudah. Tak jarang mereka sedikit kesulitan dalam menguasai konsep pembagian. Karena itu, dibutuhkan metode pembelajaran yang sederhana dan menyenangkan agar anak tidak patah semangat dan dapat memahaminya dengan cepat.

Seperti apa metodenya? Intip beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu anak menguasai konsep pembagian dengan mudah.

1. Pastikan anak telah menguasai perkalian

ilustrasi perkalian (freepik.com/freepik)

Perkalian merupakan materi prasyarat untuk memahami konsep matematika yang lebih kompleks. Konsep perkalian yang dipahami dengan baik dapat membantu siswa menerima pembelajaran baru, termasuk pembagian.

Oleh karena itu, sebelum masuk ke pembelajaran pembagian, pastikan anak telah menguasai perkalian. Anak-anak juga sudah harus menghafal hasil perkalian 1 hingga 10 di luar kepala. Dengan begitu, anak akan dengan mudah memahami dan menghitung pembagian.

2. Pahami konsep dasar pembagian

ilustrasi angka (freepik.com/freepik)

Sebelum masuk ke latihan soal tentang pembagian, penting bagi anak untuk memahami konsep dasar dari pembagian tersebut. Anak-anak harus paham bahwa pembagian merupakan pengurangan berulang oleh bilangan pembagi sampai sisanya 0. Hasil pembagian dihitung dari banyaknya bilangan pembagi.

Contohnya berapa hasil dari 24 : 6? 24 - 6= 18, 18 - 6 = 12, 12 - 6 = 6, 6 - 6 = 0. Artinya bilangan tersebut dikurangi sebanyak 4 kali dan dapat ditulis dalam bentuk pembagian sebagai 24 : 6 = 4.

3. Menghafalkan kebalikan tabel perkalian

ilustrasi perkalian (unsplash.com/@chrisliverani)

Tips membantu anak menguasai pembelajaran pembagian adalah dengan menggunakan tabel perkalian. Diketahui tabel perkalian atau tabel phytagoras adalah sebuah tabel yang terdiri dari kolom dan baris yang berisi angka 1 sampai 10 dan hasil dari perkalian 1 sampai 10. Tabel perkalian ini dapat membantu anak memahami hubungan antara perkalian dan pembagian.

Fyi, pembagian dasar merupakan kebalikan dari tabel perkalian. Ajarkan anak-anak untuk menghafalkan hasil perkalian dari angka-angkaa di dalam tabel dan mengucapkan kebalikannya. Misalnya, jika di dalam tabel 7 x 5 = 35, maka 35 : 5 = 7, dan jika 8 x 9 = 72, maka 72 : 9 = 8.

4. Pembagian dengan kelipatan bilangan bulat

ilustrasi angka dan bilangan (freepik/com/freepik)

Cara membantu anak menguasai pembelajaran pembagian dengan cepat selanjutnya adalah menghitung pembagian dengan kelipatan bilangan bulat. Diketahui, kelipatan bilangan bulat adalah hasil perkalian antara bilangan bulat dengan bilangan hitung yang berurutan. Metode ini cocok untuk membagi bilangan yang lebih besar menjadi kelipatan bilangan bulat.

Misalnya, berapa hasil dari 36 : 4? Untuk mengetahui jawabannya, cari terlebih dahulu kelipatan bilangan 4. Kelipatan 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, dan seterusnya. Angka 36 merupakan kelipatan 4 urutan kesembilan, maka 36 : 4 = 9.

5. Pembagian dengan menyederhanakan

ilustrasi angka (pixabay.com/an_photos)

Selain itu, kamu juga dapat membantu anak menguasai pembelajaran pembagian dengan nilai yang tinggi melalui perhitungan pembagian dengan menyederhanakan. Sebelumnya, pilih terlebih dahulu bilangan pembagi menurut nilai tempat bilangan. Pembagian bisa dibagi berdasarkan satuan, puluhan, hingga ratusan.

Berikut contoh pembagian dengan penyederhanaan bilangan:

Berapa hasil dari 492 : 6?

Jawab:

492 : 6 = (400 + 90 + 2) : 6

= (300 + 100 + 90 + 2) : 6

= (300 + 180 + 10 + 2) : 6

= (300 + 180 + 12) : 6

= (300 : 6) + (180 : 6) + (12 : 6)

= 50 + 30 + 2 = 82.

Penjelasannya, jika 400 tidak bisa dibagi 6, maka dari itu disederhanakan menjadi 300 dan 100. Kemudian, agar 100 dan 90 dapat dibagi dengan 6, maka disederhanakan menjadi 180 dan 10. Dan agar 10 dapat dibagi dengan 6, maka dijumlahkan dengan 2 menjadi 12. Angka 300, 180, dan 12 inilah yang dapat dibagi dengan 6.

6. Buat latihan soal cerita yang menarik

ilustrasi anak belajar matematika (freepik.com/freepik)

Setelan memahami konsep pembagian, kamu dapat melatih anak untuk menghitung pembagian dengan angka yang lebih besar. Agar tidak membosankan, kamu dapat membuat latihan soal cerita yang menarik. Dengan begitu, anak lebih tertarik karena pembagian ternyata dapat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Dalam pembelajaran matematika termasuk pembagian, soal cerita yang menarik sangat diperlukan untuk membantu anak mengaplikasikan pengetahuan mereka dan memecahkan masalah. Selain itu, soal cerita juga membantu anak-anak berpikir secara benar dan logis.

Demikian beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu anak menguasai konsep pembagian dengan mudah. Jangan lupa berikan apresiasi disetiap kemajuan yang dibuat oleh anak dalam belajar pembagian. Hadiah dan pujian dapat membuat anak menjadi lebih bersemangat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team