ilustrasi menulis di laptop (pexels.com/Vlada Karpovich)
Ini nih, bagian yang sering bikin mahasiswa pusing referensi. Dalam karya tulis ilmiah, semua data, fakta, atau teori yang kamu ambil dari sumber lain harus dirujuk. Kalau gak, itu bisa dianggap plagiat.
Selain itu, referensi juga menunjukkan bahwa karya tulismu didasarkan pada penelitian yang kredibel. Jadi, gunakan sumber yang terpercaya, seperti jurnal ilmiah, buku akademik, atau laporan resmi. Jangan asal ambil dari blog atau Wikipedia. Ikuti format penulisan referensi yang diminta, apakah itu APA, MLA, atau lainnya. Gunakan aplikasi untuk mempermudah.
Membuat karya tulis ilmiah mungkin terdengar menakutkan, tapi sebenarnya, kunci utamanya adalah memahami dasarnya. Dengan tujuan yang jelas, struktur yang rapi, dan referensi yang kuat, kamu bisa menghasilkan karya tulis yang gak cuma bagus, tapi juga bermanfaat bagi banyak orang.
Jadi, mulai sekarang, coba deh ubah cara pandangmu. Anggap aja menulis karya ilmiah itu seperti menyusun puzzle besar. Mungkin butuh waktu dan usaha, tapi hasil akhirnya pasti memuaskan. Selamat mencoba dan semoga sukses!