Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Penggunaan Kata Tanya dalam Bahasa Jawa, Pelajari, yuk!

ilustrasi orang berbicara  (unplash.com/Johaer)
ilustrasi orang berbicara (unplash.com/Johaer)

Dalam bahasa Indonesia, kamu bisa bertanya melalui format 5W+1H yaitu, apa (what), siapa (who), kapan (when), mengapa (why), di mana (where), dan bagaimana (how). Dalam bahasa Jawa pun juga memiliki kata tanya atau tembung pitakon.

Tiap kata tanya dalam bahasa Jawa bahkan memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menanyakan suatu hal. Namun untuk penggunaannya sendiri merujuk pada apa yang akan ditanyakan. Untuk penjelasan lebih lanjut, mari simak uraian di bawah ini

1. Kata tanya 'apa' dalam bahasa Jawa bisa disebut 'opo', kalau untuk bahasa halusnya adalah 'menopo'

ilustrasi mengobrol (pexels.com/August de Richelieu)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/August de Richelieu)

2. Penggunaan kata tanya siapa dalam bahasa Jawa ngoko merupakan 'sopo', sedangkan 'sinten' sebutan untuk bahasa halusnya

ilustrasi berjabat tangan (pexels.com/Sora Shimazaki)
ilustrasi berjabat tangan (pexels.com/Sora Shimazaki)

3. Sementara itu, kata tanya untuk menanyakan kabar atau keadaan adalah 'piye' atau bahasa kramanya menggunakan 'kepripun'

ilustrasi ramah (pexels.com/ Andrea Piacquadio)
ilustrasi ramah (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

4. Sama halnya dengan bahasa Indonesia, dalam bahasa Jawa untuk menanyakan tentang waktu disebut juga 'kapan'

ilustrasi waktu (pexels.com/energepic.com)
ilustrasi waktu (pexels.com/energepic.com)

5. Kata tanya untuk menanyakan jumlah dan bilangan atau berapa dalam bahasa Jawa adalah 'piro', sedangkan bahasa kramanya 'pinten'

ilustrasi membayar (unplash.com/Alex Hudson)
ilustrasi membayar (unplash.com/Alex Hudson)

6. Sedangkan untuk menanyakan sebab atau alasan dalam bahasa Jawa ngoko disebut 'ngopo', bahasa halusnya merupakan 'tenopo'

ilustrasi bercermin (pexels.com/Johannes Plenio)
ilustrasi bercermin (pexels.com/Johannes Plenio)

7. Kata tanya yang digunakan untuk menayakan sebuah pilihan, yang mana dalam bahasa Jawa yakni 'ingkang pundi'

ilustrasi memilih buah (pexels.com/Alesia Kozik)
ilustrasi memilih buah (pexels.com/Alesia Kozik)

8. Sebagai kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan tempat dan lokasi adalah 'nengdi' atau dalam bahasa kramanya 'wonten pundi'

ilustrasi saling menyapa (pexels.com/iPrice Group)
ilustrasi saling menyapa (pexels.com/iPrice Group)

9. Terakhir, kalau ingin bertanya mau ke mana dalam dalam bahasa Jawa adalah 'arep nengdi', untuk bahasa kramanya 'badhe tindak pundhi'

ilustrasi orang sedang berjalan (unplash.com/Nick Karvounis)
ilustrasi orang sedang berjalan (unplash.com/Nick Karvounis)

Sembilan kata tanya dalam bahasa Jawa tidak begitu sulit, bukan, untuk dipelajari? Untuk yang sedang belajar bahasa Jawa, jangan lupa dipahami, dihafalkan, lalu diterapkan, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
murniawati wati
Editormurniawati wati
Follow Us