ilustrasi akademi (pexels.com/Emily Ranquist)
Istilah akademi berasal dari bahasa Yunani Ἀκαδημία atau Akadēmeia yang berarti tempat atau taman umum. Kata Academia pertama kali digunakan oleh filsuf Yunani, Plato, pada tahun 385 saat ia membuka sekolah filsafat dengan nama Academia.
Lalu, di era modern, masyarakat Perancis mengadopsi kata Academia menjadi Académie yang juga merupakan kata serapan dari bahasa Yunani Achademie atau Akadēmeia. Mulai saat itu, penggunaan kata academia semakin luas dan berfokus pada suatu tempat untuk melaksanakan kegiatan atau proses transfer pengetahuan.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akademi memiliki dua arti. Pertama, akademi merupakan lembaga pendidikan tinggi dengan jenjang kurang lebih 3 tahun lamanya, yang memiliki tujuan untuk mendidik tenaga-tenaga profesional di bidang yang diambilnya. Lalu, yang kedua, akademi merupakan perkumpulan orang-orang terkenal yang dianggap arif dan bijaksana untuk memajukan ilmu pengetahuan, kesusastraan atau tata bahasa.
Adapun proses silang atau transfer pengetahuan dalam lingkungan akademi disebut dengan akademis. Istilah ini merujuk pada sifat-sifat pengajaran ilmiah, seperti pengajaran ilmu pengetahuan, teori dengan tanpa arti praktis langsung. Selain akademis, proses pengajaran juga kadang disebut dengan akademik. Hal ini merujuk pada sifat akademis di lembaga akademi.