Akibat Kegagalan Panen Kentang, 11 Fakta Wabah Kelaparan Irlandia

Satu juta jiwa meninggal dunia akibat wabah kelaparan ini

Beberapa bencana kelaparan mendatangkan malapetaka ke suatu negara, salah satunya Great Famine atau Irish Potato Famine (wabah kelaparan Irlandia) pada pertengahan abad ke-19. Kurang dari satu dekade, populasi Irlandia menurun drastis dan banyak warga yang mati kelaparan atau terserang penyakit. Banyak juga warga Irlandia yang melarikan diri ke berbagai belahan dunia untuk mencari pertolongan.

Tragisnya, kehancuran yang dialami Irlandia sebenarnya bisa dihindari. Namun, kisah nyata Kelaparan Kentang Irlandia akan menggambarkan bagaimana kegagalan birokrasi menyebabkan bekas luka dalam sejarah dunia.

1. Awal mula Wabah Kelaparan Irlandia

Akibat Kegagalan Panen Kentang, 11 Fakta Wabah Kelaparan Irlandiailustrasi penjajah Inggris terhadap warga Irlandia (awesomestories.com)

Seperti yang ditunjukkan History, Wabah Kelaparan Irlandia berlangsung dari tahun 1845 hingga 1852. Kelaparan yang berlangsung selama tujuh tahun ini menyebabkan lebih dari 1 juta laki-laki, perempuan, dan anak-anak di Irlandia meninggal karena kelaparan, penyakit, dan berbagai masalah lain serta 1 juta lainnya melarikan diri dari negara itu.

Pada tahun 1801, ratifikasi Act of Union menjadikan Irlandia sebagai koloni Inggris Raya yang membuat Irlandia terbelenggu, khususnya umat Katolik di Irlandia yang tidak memiliki hak kebebasan ketimbang protestan Inggris.

Selain itu, sentimen anti-Irlandia ada di Inggris Raya. Hal itu umum setelah orang Irlandia mulai beremigrasi selama wabah kelaparan. Mereka bahkan dilarang bekerja dan diserang di jalanan. Dengan ditetapkannya pembagian kelas sosial dan etnis, sebagaimana yang dinyatakan Live Science, masalah patogen justru muncul.

2. Kentang menjadi makanan utama di Irlandia

Akibat Kegagalan Panen Kentang, 11 Fakta Wabah Kelaparan Irlandiailustrasi petani kentang Irlandia (irishamericanjourney.com)

Pada tahun 1500-an, para penakluk Spanyol menemukan kentang selama invasi mereka dan mengirimkannya ke Eropa. Baru pada tahun 1590-an kentang pertama kali muncul di Irlandia dan baru pada tahun 1750-an kentang menyesuaikan diri dengan iklim Irlandia untuk dikonsumsi massal. Dilansir laman Britannica, kentang dianggap memiliki nilai gizi serta mudah dan murah untuk ditanam.

Selama 50 tahun berikutnya, ketika tanaman kentang baru dikembangkan di Irlandia, kentang impor ini menjadi makanan pokok dan sumber ekonomi Irlandia. Pedesaan berkembang pesat karena penjualan kentang ini dan pada tahun 1830-an, 30% hingga 35% warga Irlandia bergantung pada kentang sebagai makanan utama mereka.

3. Kasus pertama serangan hawar

Akibat Kegagalan Panen Kentang, 11 Fakta Wabah Kelaparan Irlandiailustrasi kelaparan besar Irlandia, ukiran dari koran Inggris tahun 1849 (fineartamerica.com)

September 1845 di Irlandia menandai awal dari masa kelam dalam sejarah negara itu. Seperti yang diceritakan History Place, daun pada tanaman kentang menghitam dan menggulung sebelum akhirnya membusuk. Sebuah hawar yang berasal dari Amerika Utara menyerang tanaman kentang di Irlandia. Hal ini terjadi akibat angin sejuk dan kondisi lembab dari lahan pertanian Irlandia. 

Beberapa warga Irlandia menyalahkan listrik statis dari lokomotif. Sementara itu, ada juga yang meyakini bahwa itu terjadi akibat uap mematikan dari letusan gunung berapi di dalam bumi. Orang yang religius menganggapnya sebagai hukuman Tuhan.

Oktober itu, berita gagal panen di Irlandia mencapai London. Awalnya, Inggris tidak terlalu khawatir tentang awal-awal kelaparan di Irlandia karena 16 kelaparan pernah terjadi di Irlandia sejak 1800. Namun, kelaparan berubah menjadi darurat. Inggris sebenarnya sudah membentuk Komisi Pertolongan di Dublin untuk proyek dan distribusi makanan di negara itu meskipun keberhasilannya tidak maksimal. 

4. Respons awal pemerintah Inggris terhadap masalah kelaparan

Akibat Kegagalan Panen Kentang, 11 Fakta Wabah Kelaparan IrlandiaAda beberapa program seperti dapur umum untuk membantu memberi makan mereka yang lapar. (thegreathunger.weebly.com)

Menurut The Gazette, laporan masalah pangan dari Irlandia disambut dingin oleh Parlemen Inggris dan Perdana Menteri Robert Peel. Saat mereka akhirnya menyadari bahwa masalahnya sangat berat, Inggris menurunkan harga roti dan mencabut pajak atas impor biji-bijian meskipun bagi warga Irlandia berpenghasilan rendah, ini tidak banyak membantu.

Sementara itu, tuan tanah Irlandia mencari bantuan ekonomi alih-alih membantu warga yang kelaparan dan mengekspor makanan yang dibuat di Irlandia. Dikutip laman BBC, tuan tanah selama periode kelaparan mengusir sekitar 500.000 orang dari tanah mereka.

Setiap program bantuan yang dibuat oleh Inggris cenderung sebentar, seperti program dapur umum selama enam bulan yang memberi makan hampir 3 juta warga per hari atau program pekerjaan umum bergaji rendah. Kasus kelaparan menjadi topik politik partisan di Inggris alih-alih masalah kemanusiaan.

5. Undang-undang Jagung

Akibat Kegagalan Panen Kentang, 11 Fakta Wabah Kelaparan Irlandiapotret Robert Peel (thefamouspeople.com)

Perdana Menteri Inggris, Robert Peel, menjadikan kelaparan kentang Irlandia sebagai kesempatan untuk mencabut undang-undang yang dibencinya dan memanfaatkan Irlandia sebagai pengaruh politik.

Menurut Digital History, pada tahun 1846, Inggris mencabut Undang-Undang Jagung yang menetapkan peraturan tentang produsen biji-bijian asing untuk melindungi produsen Inggris. Hal ini dilakukan agar perdagangan pasar bebas di Inggris dan koloni mereka membuka peluang bagi orang Irlandia untuk menanam gandum yang lebih murah dan lebih terjangkau. Lagi-lagi, hal ini tidak banyak membantu.

Seperti yang dilansir Britannica, Peel dipaksa mengundurkan diri pada bulan Juni oleh Partai Konservatifnya sendiri. Terlepas dari kekurangan dan kegagalannya terhadap masalah kelaparan, Peel menganggap bahwa Irlandia membutuhkan bantuan langsung. Para pendukung pasar bebas justru merayakan keputusan itu.

6. Kebijakan John Russell dan Sir Charles Trevelyan

Akibat Kegagalan Panen Kentang, 11 Fakta Wabah Kelaparan Irlandiapotret Charles Trevelyan (irishcentral.com)

Parlemen baru Inggris setelah Peel adalah John Russell. Ia meminta Sir Charles Trevelyan untuk menangani masalah kelaparan. Sayangnya, Trevelyan adalah seorang anti-Irlandia/Katolik yang justru membawa lebih banyak penderitaan di Irlandia.

Seperti yang dikutip The Independent, Trevelyan bertugas di Departemen Keuangan di bawah Peel dan Russell. Trevelyan menganggap kelaparan sebagai hukuman dari Tuhan karena hancurnya moral di Irlandia. Jadi, negara lain dianggap tidak bisa membantu.

dm-player

Sementara itu, laki-laki, perempuan, dan anak-anak di Irlandia bekerja memecahkan batu dengan bayaran sekitar enam sen sehari. Pekerjaan ini dikenal sebagai jalan pintas untuk menangani kelaparan.

Baca Juga: 11 Sejarah Kelam di Balik Hal-Hal Umum di Sekitar Kita

7. Black '47

https://www.youtube.com/embed/6DP8INm09nY

Kebijakan John Russell dan Sir Charles Trevelyan menimbulkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan untuk Irlandia. Penyakit hawar kembali dan mendatangkan malapetaka yang lebih besar di pedesaan dan kemiskinan menyebar ke seluruh Irlandia. Tahun 1847 adalah tahun kelaparan terburuk yang dikenal sebagai "Black '47".

Wesley Johnston melaporkan bahwa hampir 100% populasi di bagian selatan dan barat negara itu bergantung pada ransum. Menurut Boston Irish, tuan tanah Irlandia mengusir orang yang menyewa tanah mereka dan mengubahnya menjadi tempat penggembalaan ternak. DFA melaporkan bahwa beberapa kabupaten di bagian barat Irlandia kehilangan lebih dari setengah populasinya.

8. Keberangkatan massal

https://www.youtube.com/embed/csNlKTRJiS0

Menurut Extra History, "American wakes" menjadi hal yang biasa di Irlandia. Ini adalah istilah perpisahan saat orang Irlandia meninggalkan keluarga mereka untuk pergi ke negara lain. Bahkan, beberapa warga negara Irlandia sengaja melakukan tindak kejahatan agar dikirim keluar dari Irlandia ke koloni pidana Australia.

Yayasan Hak Konstitusional menemukan bahwa antara tahun 1845--1855, lebih dari 1,5 juta warga Irlandia melarikan diri ke Amerika Serikat dan menurut Emerald Heritage, dari 1,2 juta imigran Irlandia yang tiba di Kanada antara tahun 1825--1970. Hampir setengahnya tiba selama tahun-tahun kelaparan.

Meskipun begitu, perjalanannya tidak semudah yang dibayangkan. Biasanya orang Irlandia akan menaiki kapal kayu yang mematikan karena sekitar 30% dari 100.000 imigran Irlandia meninggal pada tahun 1847 di kapal atau di karantina saat mereka tiba.

9. Imigran Irlandia di Kanada dan Amerika

Akibat Kegagalan Panen Kentang, 11 Fakta Wabah Kelaparan IrlandiaLukisan tahun 1874 yang diterbitkan di The Illustrated London New menunjukkan para emigran Irlandia yang bersiap untuk meninggalkan pelabuhan Queenstown di Cork menuju Amerika Serikat. (history.howstuffworks.com/Ann Ronan)

Kanada dan Amerika Serikat tidak menyambut warga Irlandia dengan tangan terbuka. Gerakan politik muncul terkait kebencian dan ketidakpercayaan terhadap warga Irlandia yang melarikan diri ke Barat.

Seperti yang diungkapkan ThoughtCo, populasi imigran Irlandia sebelum tahun 1830 sekitar 5.000 per tahun. Pada tahun 1850, seperempat penduduk New York City adalah orang Irlandia. Sebuah artikel di New York Times dari tahun 1852 menemukan bahwa dalam rentang empat hari, 12.000 imigran Irlandia tiba di AS.

Ketika populasi meningkat, daerah kumuh tercipta dan beberapa imigran terpaksa tinggal di lorong dan halaman belakang orang Irlandia yang mampu menyewa rumah. Kondisi tersebut mencetuskan tindak kriminal serta penyakit yang merenggut 60% nyawa anak-anak Irlandia yang tinggal di Boston.

Populasi Irlandia yang meledak di New York dan Boston mencetuskan sentimen anti-Irlandia dan Katolik di AS. Sebuah partai politik yang dikenal sebagai "The Know-Nothings" memperkeruh situasi di AS. Kerusuhan dengan membakar gereja Katolik dan institusi Irlandia terjadi di kota-kota seperti Baltimore, New Orleans, Philadelphia, dan lainnya.

10. Old Irelanders vs. Young Irelanders

https://www.youtube.com/embed/iLlNAwyUFBs

Sekelompok politisi nasionalis baru di Irlandia muncul dan terlibat konflik dengan politisi Irlandia yang sudah lama ada, lalu perang internal pun terjadi. The Old Irelanders dipimpin oleh "The Liberator," Daniel O'Connell. Dia adalah seorang politisi lama yang membenci kekerasan untuk merebut kedaulatan Irlandia.

Dikutip laman The Irish Story, pesan propagandanya mampu menyatukan politisi Irlandia yang lebih tradisional dan pasifis dengan generasi muda dan militan. Namun, pada tahun 1843, Perdana Menteri Robert Peel dan Ratu Victoria menyatakan oposisi terhadap kedaulatan Irlandia dan menindak gerakan O'Connell. 

The Young Irelanders mendominasi kekuasaan. Hal ini disebabkan kondisi kesehatan O'Connell yang memburuk dan hilangnya kredibilitas untuk menyatukan kembali kedua belah pihak.

Seperti yang dilansir History Ireland, revolusi Februari di Prancis pada tahun 1848 mendorong revolusi, tetapi populasi Irlandia yang menurun drastis karena kelaparan menjadi tidak mungkin untuk bertempur melawan Inggris. Itu sebabnya pemberontakan segera dipadamkan. Mereka meninggalkan para pemimpin Muda Irlandia untuk melarikan diri atau ditangkap.

11. Respons Irlandia terhadap Inggris

Akibat Kegagalan Panen Kentang, 11 Fakta Wabah Kelaparan Irlandiasebuah ukiran imigran Irlandia pada tahun 1880-an (Koleksi Kean melalui Getty(vox.com)

Sebagaimana dinyatakan dalam artikel 2013 di Independent.ie, "The Famine was our Holocaust." Pernyataan ini dibuat karena orang Irlandia merasa bahwa wabah kelaparan terjadi karena kurangnya kepedulian Inggris.

Seperti yang dinyatakan Irish Central, para penulis dan sejarawan kontemporer memandang kelaparan sebagai genosida yang dilakukan oleh Inggris. Hal ini dipengaruhi oleh sentimen anti-Irlandia dan anti-Katolik yang dipegang teguh Inggris.  

Irlandia bukan tertimpa gempa bumi atau letusan gunung berapi yang membuatnya tidak dapat dihuni, bahkan sumber daya mereka tersedia, baik di negara induk kolonial mereka (Inggris) maupun dari seluruh dunia. Jadi, hal ini semestinya tidak terjadi.

Sebagaimana dinyatakan dalam PubMed, kelaparan di zaman modern biasanya buatan manusia seperti kegagalan mendistribusikan pasokan makanan yang sudah ada, baik karena campur tangan politik maupun ketidaksetaraan yang membuat warga kelas bawah menderita karena tidak mampu membeli bahan makanan.

Baca Juga: 5 Olahan Dessert Andalan Khas Irlandia, Manis dan Menggugah Selera!

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya