TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arti Arah Mata Angin dalam Bahasa Jawa, Ada Filosofinya

Ada yang mirip versi ngoko dan krama inggil

ilustrasi kompas yang menunjukkan arah mata angin (unsplash.com/Jametlene Reskp)

Penggunaan istilah arah mata angin digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di daerah Jawa, arah mata angin bisa digunakan sebagai acuan untuk menunjukkan suatu tempat atau jalan. Gak heran apabila banyak orang mudah merasa bingung karena tidak paham bahasa Jawa dari arah mata angin.

Nah, apakah kamu tahu bahasa Jawa dari arah mata angin? Sebutannya berbeda-beda tergantung bahasa Jawa ngoko (kasar) atau krama inggil (halus). 

1. Filosofi arah mata angin

ilustrasi arah mata angin (unsplash.com/Jordan Ladikos)

Masyarakat Jawa identik dengan penyebutan arah mata angin dalam kehidupan sehari-hari. Dikutip dari buku Falsafah Hidup Jawa, dalam jurnal Kajian Linguistik pada Karya Sastra tahun 2019, arah mata angin dimaknai sebagai anugerah dari Tuhan. Tujuannya agar manusia tidak salah jalan.

Berdasarkan sumber tersebut, arah mata angin memiliki simbol yang berbeda-beda. Wetan atau timur memiliki simbol kawah yang berarti permulaan. Simbol kidul atau selatan adalah darah, barat atau kulon disimbolkan plasenta. Sementara, utara atau lor disimbolkan ari-ari.

Arah mata angin dalam bahasa Jawa juga sering ditemukan pada nama-nama tempat atau tokoh. Contohnya Nyi Roro Kidul yang berkaitan dengan pantai selatan, yang mana kidul berarti selatan. Daerah Kulon Progo yang menandakan bahwa tempat tersebut ada di bagian barat sungai Progo.

2. Arah mata angin dalam Bahasa Jawa Krama Inggil dan Ngoko

ilustrasi orang Jawa (unsplash.com/Farhan Abas)

Berikut daftar penyebutan arah mata angin dalam bahasa Jawa ngoko (kasar) dan halus (krama inggil):

  • Utara

Ngoko: Lor/Ngalor

Krama inggil: Ler

  • Timur

Ngoko dan Krama Inggil: Wetan/Ngetan

  • Selatan

Ngoko dan Krama Inggil: Kidul/Ngidul Kidul/Ngidul (Ngoko)

  • Barat

Ngoko: Kulon/Ngulon

Krama Inggil: Kilen/Ngilen

  • Tenggara

Ngoko: Ngidul wetan

Krama Inggil: Kidul wetan

  • Barat Daya

Ngoko: Kidul kulon

Krama Inggil: Kidul kilen

Kidul kulon (Ngoko)

  • Barat Laut

Ngoko: Lor kulon

Krama Inggil: Ler kilen

  • Timur laut

Ngoko: Lor wetan

Krama Inggil: Ler wetan

Baca Juga: 9 Bahasa Bali Arah Mata Angin dan Dewa Penguasanya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya