TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kamu Harus Coba! 5 Ciri dan Kebiasaan Produktif Mahasiswa Jurnalistik

Kebiasaan ini bisa kamu terapkan dalam hidupmu

Unsplash.com/Tim Gouw

Setiap mahasiswa dengan jurusan yang berbeda, tentunya memiliki ciri dan kebiasaan tersendiri guna membedakan antara mahasiswa satu dengan lainnya. Hal ini akan kamu sadari ketika kamu mulai beradaptasi dengan dunia kampus.

Seiring dengan berjalannya waktu, kamu akan sadar bahwa tiap jurusan itu memiliki warnanya masing-masing dan itulah yang membuat kehidupan di kampus lebih estetik.

Mahasiswa keguruan yang selalu tampil klimis dan sangat menjaga attitude karena nantinya ia akan menjadi pendidik yang akan dijadikan teladan oleh muridnya, mahasiswa seni yang selalu tampil nyentrik dan ekspresif karena tuntutan dari kehidupan di dunia seni, dan lain sebagainya.

Begitu pun dengan mahasiswa jurnalistik yang memiliki ciri dan kebiasaannya tersendiri. Berikut 5 ciri dan kebiasaan mahasiswa jurnalistik yang akan membuat hidupmu lebih produktif.

1. Kebiasaannya membaca surat kabar klasik dan online

Unsplash.com/John Hoang

Mahasiswa jurnalistik pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya koran, lembaran kertas yang memuat informasi faktual dan berimbang. Tentunya mereka sudah hafal di luar kepala mengenai penempatan-penempatan tulisan di koran berdasarkan temanya. Kebiasaannya membaca koran menjadikan mahasiswa jurnalistik lebih up to date dalam hal informasi sehingga ia selalu tahu tentang sesuatu yang sedang terjadi saat ini.

Nampaknya, kebiasaan ini patut kamu coba karena mengetahui perkembangan informasi akan membuatmu lebih luas dan luwes dalam melihat dunia. Yup, tidak ada salahnya untuk membaca koran dan mengumpulkan informasi di dalamnya.

Baca Juga: Gak Cuma Jadi Wartawan, Ini 5 Prospek Karier Mahasiswa Jurnalistik

2. Mahasiswa jurnalistik identik dengan sikap blak-blakan

Unsplash.com/Kenan Buhic

Ciri khas anak jurnal yang sudah populer di kalangan mahasiswa dan dosen ialah sikapnya yang selalu blak-blakan dalam mengutarakan sesuatu. Mereka sangat tidak menyukai kemunafikan karena mereka pun nantinya akan membongkar kemunafikan-kemunafikan di dunia melalui berita yang ia tulis.

Akan tetapi, mereka bukan seorang pendendam, mereka akan berterusterang tentang sesuatu dan setelah itu sikapnya seperti biasa lagi, humble. Sepertinya, sikap blak-blakan dari mahasiswa jurnalistik perlu kamu tiru, terlebih lagi jika kamu seorang pria. Sikap blak-blakan atau berterus terang akan menunjukkan sisi ketegasan dan ketidakmunafikanmu.

3. Mahasiswa jurnalistik itu memiliki solidaritas yang cukup tinggi

Unsplash.com/Matheus Ferrero

Bukan hanya mahasiswa teknik yang terkenal memiliki solidaritas tinggi, mahasiswa jurnalistik pun memiliki rasa solidaritas yang tinggi pula terhadap teman-temannya. Mereka tidak pernah main-main soal pertemanan, terlebih lagi solidaritas yang mereka miliki merupakan bagian dari tuntutan tugas.

Mereka harus saling kooperatif untuk mendapatkan sebuah pernyataan tokoh ketika wawancara di lapangan dan tanpa adanya solidaritas, seorang jurnalis tidak akan bisa survive di lapangan.

Selain itu, sikap mereka yang blak-blakan membuat hubungan pertemanan mereka tidak diwarnai dengan saling tusuk dari belakang atau mungkin saling tikung gebetan. Pokoknya, solidaritas mahasiswa jurnalistik itu sangat menginspirasi dan layak untuk diterapkan dalam hubungan pertemanan kalian.

4. Peka dan peduli terhadap isu global dan aktual

unicef.org.uk

Kebiasaannya membaca surat kabar, membuat mahasiswa jurnalistik sangat peka terhadap isu-isu hangat yang sedang berkembang di masyarakat. Mereka selalu punya cara untuk mengemas isu-isu aktual menjadi topik pembicaraan ringan, sehingga secara tidak sadar, lawan bicara mereka akan memiliki kepekaan yang sama.

Oleh karena itu, mahasiswa jurnalistik cukup pandai dalam mengajak seseorang untuk mulai peduli terhadap isu-isu tersebut dan ini patut kalian coba, menjadi mahasiswa tidak mesti apatis dan hanya fokus dengan bidang studinya masing-masing. Peka terhadap kehidupan sosial itu penting karena setelah lulus, kalian akan kembali ke masyarakat dan berbaur di sana.

Baca Juga: 5 Pertimbangan Mahasiswa dalam Memilih Lokasi KKN, Ada Pengalamanmu?

Verified Writer

Ahmad Rifai Yusuf

Tajam menganalisa, senyap menulis, dan bergerak menyebar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya