TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mom, Ini 5 Tips Anak Baru Masuk SD Agar Mau Belajar Online

Memaksimalkan peran orangtua dalam mendampingi anak belajar

Dok. Pribadi/Ahmad Syaiful Bahri

Ada yang berbeda dari penerimaan siswa baru sekolah dasar tahun ini. Jika tahun lalu orangtua masih bisa mengantarkan si kecil menuju sekolah untuk bertemu guru dan teman barunya, kini di pembelajaran tahun sekarang hal tersebut tidak terjadi.

Pandemik mengubah segalanya, mulai dari penerimaan siswa baru yang berbasis online, hingga pembelajaran pun harus dilakukan secara virtual. Tentu saja hal ini berimbas pada mental si kecil, bagaimana mereka yang antusias menyambut kehidupan baru, sirna sudah.

Lantas bagaimana agar si kecil tetap antusias selama belajar daring? Berikut 5 tips agar anak tetap ceria dan senang mengikuti pembelajaran jarak jauh. 

1. Gunakan media sederhana

Dok. Pribadi/Ahmad Syaiful Bahri

Dunia anak-anak adalah dunia bermain, pun demikian anak kelas satu yang baru masuk sekolah dasar. Mereka masih asyik dengan dunianya yang penuh dengan keceriaan. 

Kini ketika mereka akan ke sekolah, langsung dihadapkan dengan belajar jarak jauh yang tentu saja sulit dibayangkan anak-anak. Agar anak tidak bosan, pembelajaran  mengasyikkan perlu diterapkan. Salah satunya adalah dengan menggunakan media. Tidak perlu mahal, namun membuat si kecil betah belajar. 

"Saya menggunakan daun untuk pembelajaran menggambar, anak-anak jadi betah," ujar Nurma, guru SDN 005/V Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat Jambi, Jum'at, (30/10/2020).

Setelah mendapatkan pelatihan Program PINTAR Tanoto Foundation, Nurma rajin mengajak paguyuban orangtua siswa membuat media pembelajaran sederhana.  

Baca Juga: Bapak Ibu Guru, Ini Lho 5 Tips Menjadi Guru Hebat di Era Daring 

2. Materi yang menarik

Dok. Pribadi/Ahmad Syaiful Bahri

Agar si buyung dan si upik tetap rajin mengikuti pembelajaran jarak jauh, guru harus pintar membuat materi yang menarik. Moms bisa kok ngusulin ke gurunya agar mereka kreatif dalam menyediakan pembelajaran berkualitas. 

"Saya menggunakan buku besar agar anak-anak senang," ujar Erni Yanti, guru mitra Tanoto Foundation. 

Ia mengajak orang tua agar membuat buku besar di rumah, tentu dengan alat sederhana. Seperti buku gambar dan pulpen, spidol, serta pewarna. 

"Yang penting isi cerita menarik dengan gambar dan tulisan besar," kata Erni lagi. 

3. Lingkungan yang nyaman

Dok. Pribadi/Ahmad Syaiful Bahri

Lingkungan yang nyaman berpengaruh terhadap pembelajaran jarak jauh si kecil, termasuk ketika berada di rumah. Nah,  mom bisa tanyakan langsung ke putra-putrinya, dimanakah tempat mereka belajar ternyaman di rumah. Tentu jawabannya beragam bukan? Yang penting si kecil nyaman. 

Ada yang menjawab di kamar, teras rumah, ruang tamu, maupun kamar pribadi. Yang perlu diperhatikan adalah kebersihan, tidak pengap, ada cahaya masuk, bila perlu ventilasi udara cukup. 

4. Dampingi anak belajar

Dok. Pribadi/Ahmad Syaiful Bahri

Ketika si kecil belajar dari rumah yang tidak didampingi guru, maka orangtua menjadi guru selama proses belajar dari rumah. Ayah atau ibu bisa bergantian mendampingi si upik agar tidak bosan. 

Didampingi orangtua juga membuat anak nyaman selama belajar dari rumah. Mulai dari membantu mengajarkan mengenalkan huruf, suku kata, kata, maupun hitung-hitungan matematika. Itu semua dilakukan agar anak merasa seperti belajar di sekolah. 

Walaupun orangtua tidak bisa sepenuhnya menggantikan peran guru di sekolah, minimal dengan kehadiran orangtua membuat anak tidak merasa sendiri. 

Baca Juga: 5 Pendidikan Life Skill Ini Bisa Jadi Metode Balajar yang Asyik, Lho! 

Writer

Ahmad Syaiful Bahri

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya