Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Penulis, influencer, sekaligus podcaster muda Nadhifa Allya Tsana atau yang lebih dikenal dengan nama pena Rintik Sedu hadir sebagai speaker di sesi "Aksara, Sketsa, Suara" Indonesia Writers Festival 2020. Pada acara yang diadakan pada 22 September 2020 ini, Tsana membagikan tips menulis bagi pemula. Berikut ini ulasannya!
1. Mulai selesaikan tulisanmu
Jangan habiskan waktumu hanya untuk berimajinasi. Lekas tuangkan apa yang ada di pikiranmu itu menjadi sebuah cerita.
Itu karena tulisan yang bagus dan hits bukan soal seberapa keren diksi yang dipilih atau seberapa tebal cerita itu. Yang terpenting adalah tulisan atau ceritamu selesai dan utuh. Bagaimana bisa cerita yang hanya sepotong bisa melejit apalagi hits dibaca banyak orang, bukan? So, make it done your story!
Baca Juga: IWF 2020: Gunakan 5 Teknik SEO Ini agar Artikelmu Dibaca Banyak Orang
2. Saat stuck, gak perlu maksa
Banyak penulis pemula yang mengeluhkan situasi saat ceritanya mentok alias bingung mau dibawa ke mana. Selain harus menyiapkan outline, ada hal lain yang bisa kamu lakukan jika dalam keadaan tersebut.
Namun, jangan pernah memaksa untuk menulis atau melanjutkan cerita. Lakukan hal atau kegiatan lain dahulu. BIsa jadi, saat itulah kamu menemukan ide baru yang lebih fresh. Ingat, menulis bukan pekerjaan sekali duduk selesai!
3. Tunjukkan warna unik ceritamu
pexels.com/Gianne Karla Tolentino Jangan terpaku pada alur cerita kebanyakan atau cerita yang mainstream. Cobalah menulis dari hati. Tulislah sesuatu yang sesuai dengan apa yang kamu inginkan atau sesuatu yang dekat dengan kehidupanmu. Boleh jadi, apa yang kamu anggap tidak menarik dalam hidupmu justru bisa menarik orang lain.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tidak perlu memaksa diri untuk mengikuti pasar yang suka bacaan seperti apa. Namun, jadikan pasar atau pembaca yang mengikuti tulisanmu! Dengan begitu, keunikan dan kekhasan dari ceritamu akan lebih jujur tercipta.
4. Pilih judul setelah tulisanmu selesai
pexels.com/Alina Vichenko Pemilihan judul menjadi poin penting jika kamu ingin melahirkan karya yang fenomenal. Secara tidak sadar, pembaca akan tertarik ketika melihat judulnya dulu. Judul bukan perkara satu, dua, atau tiga kata yang tertata di sampul buku, lho.
Judul harus bisa mencakup seluruh isi buku dan makna atau gagasan yang ingin disampaikan pada pembaca. Maka dari itu, penting untuk selesai dahulu ceritanya. Setelah itu, baru kamu bisa tentukan judul atau inti dari cerita dalam tulisanmu.
Baca Juga: IWF 2020: Tips Menulis Biografi dari Fenty Effendy