TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ternyata Orang Dewasa Perlu Playtime, Simak 5 Alasannya! 

Dapat menjaga kesehatan mental dan pikiran 

ilustrasi playtime bagi orang dewasa (pexels.com/nina)

Pernahkah kamu mengingat keseruan bermain di masa kecil? Kamu bebas mengeksplorasi keingintahuanmu bersama teman-teman di sekitar rumah atau di sekolah. Saat itu kamu selalu merasa puas menjalani hari dan membayangkan apa yang ingin kamu coba di keesokan hari.
 
Seiring bertambahnya usia, kamu semakin disibukkan dengan berbagai agenda dan tanpa sadar melupakan waktu bermain yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh hati dan pikiranmu. Bukan tanpa alasan, ternyata menyediakan waktu bermain bagi orang dewasa dapat mengurangi kegelisahan, lebih fokus, kolaboratif dan mempengaruhi pola makan yang sehat juga, lho. Simak lima alasan kenapa orang dewasa perlu playtime dalam rutinitasnya.

1. Menjaga kedamaian dan kelangsungan hidup 

ilustrasi kolaborasi tim (pexels.com/olavianttila)

Secara alami manusia memiliki naluri untuk mendominasi lingkungannya. Semakin hari persaingan memicu naluri ini menjadi tidak sehat, menjadi egois atau apatis. Bermain mampu menimbulkan kebiasaan bekerjasama dan berbagi yang tentunya sangat berguna untuk menjaga kedamaian dan kelangsungan hidup.
 
Dalam pekerjaan, bermain dapat mengasah kemampuan kolaborasi antar anggota tim atau antar level. Kolaborasi sangat penting untuk menjaga dan membangun suasana kerja yang damai serta menyenangkan.

Baca Juga: 5 Macam Mainan Penghilang Bosan, Orang Dewasa juga Bisa Main

2. Meningkatkan performa kerja 

ilustrasi peningkatan performa kerja (pexels.com/helenalopes)

Bermain dapat menimbulkan kesenangan dan relaksasi bagi pikiran dan perasaan. Hati yang senang pasti akan membuat tubuh lebih bersemangat. Efeknya, kamu menjadi lebih produktif, lebih mudah mempelajari hal baru dan meningkatkan kepuasan kerja karena memperoleh hasil yang maksimal.
 
Sama halnya dengan waktu istirahat, bermain juga dapat dilakukan di tempat kerja. Saat ini beberapa perusahaan menyediakan fasilitas game untuk karyawannya karena mereka percaya bahwa bermain akan meningkatkan performa kerja dan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan. Namun, perlu memperhatikan situasi, ya, jangan sampai keseruan bermain membuat kamu menunda pekerjaan.

3. Melatih kemampuan problem solving 

ilustrasi melatih problem solving (pexels.com/yankrukau)

Tanpa sadar, kebiasaan bermain saat kecil telah melatih kemampuan problem solving kamu, lho. Misalnya, ketika kamu menyusun puzzle atau mengisi teka-teki silang, kamu sedang mencari solusi yang tepat agar puzzle dapat tersusun sesuai gambarnya sekaligus melatih kesabaran sampai puzzle selesai.
 
Permainan seperti ini akan sangat bermanfaat jika kamu mainkan saat dewasa. Kamu akan terlatih untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan memperkirakan resikonya. Pasti akan sangat berguna dalam memecahkan masalah di kantor maupun di rumah.

4. Menghindarkan dari jebakan hidup 

ilustrasi mental health (pexels.com/maksimgoncharenok)

Belakangan kita sering mendengar tentang mental health, dimana beberapa penyebabnya adalah perasaan yang terjebak dalam kehidupan, stress berlebih sehingga kehidupan menjadi kaku dan rutinitas yang tidak lagi terasa menyenangkan. Berhasil menyelesaikan sebuah permainan dapat melepaskan hormon dopamin yang membuat kamu lebih bahagia.
 
Pelepasan hormon dopamin bisa terjadi jika kamu melakukan aktivitas yang disukai, aktivitas yang membuat kamu nyaman dan lepas sejenak dari segala pikiran. Bermain adalah aktivitas yang paling mudah dan bisa dilakukan kapanpun, tidak perlu menunggu waktu cuti tahunan.

Baca Juga: 9 Hal Ini Bisa Dirasakan Orang Dewasa yang Masa Kecilnya Terabaikan

Writer

Andintia Fitdya

A day dreamer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya