TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Orang Enggan Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

Hargai keputusannya, ya!

ilustrasi lulus kuliah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Banyak orang berpendapat, memiliki pendidikan setinggi-tingginya itu bisa menjamin masa depan yang lebih cerah. Untuk itu, sudah sewajarnya anak yang baru lulus Sekolah Menegah Atas alias SMA melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Tapi kenyataannya, mau kamu melanjutkan sekolah ke universitas atau tidak, itu adalah sebuah pilihan. Gak menjamin pula orang yang berpendidikan tinggi, hidupnya akan lebih makmur, kok. Begitu pula sebaliknya.

Jadi, jika ada teman atau kenalanmu yang memutuskan untuk tidak menempuh pendidikan ke perguruan tinggi, harap dimaklumi, ya. Bisa jadi salah satu penyebabnya ada di daftar alasan orang enggan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ini.

1. Pendidikannya di sekolah menengah dirasa sudah mumpuni untuk cari kerja

ilustrasi memotong pola pakaian (pexels.com/cottonbro)

Seperti yang kita ketahui, selain Sekolah Menengah Atas alias SMA, ada pula Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK. Di sekolah ini, siswa dan siswinya sudah lebih fokus belajar pada satu bidang khusus. Misalnya tentang elektronik, mesin, atau tata busana.

Jadi, lulusan SMK ini bisa dibilang sudah lebih siap terjun ke dunia kerja jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Jika mereka merasa punya skill yang mumpuni dan siap kerja, kenapa tidak? Begitu lulus, SMK langsung cari pekerjaan, deh!

2. Terhalang biaya untuk ke perguruan tinggi

ilustrasi ngobrol sama ayah (pexels.com/Any Lane)

Tidak semua anak beruntung punya orangtua yang mampu membiayai pendidikannya sampai ke perguruan tinggi. Tak semua anak juga bisa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di kampus bergengsi. Bahkan, tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun.

Ada pula yang orangtuanya sudah tak sanggup lagi kalau harus membiayai dia masuk ke universitas, meski si anak ingin sekali lanjut kuliah setelah lulus SMA. Jadi, terpaksa dia harus menerima keadaan dan tidak memaksakan diri untuk kuliah seperti teman-temannya.

Baca Juga: [QUIZ] Berdasarkan Zodiak, Siapa Member BTS yang Hadir di Mimpimu Malam Ini

3. Mau 'cuti' sementara untuk istirahat dan mengasah skill

ilustrasi belajar menjahit (pexels.com/cottonbro)

Tidak melanjutkan pendidikan ke universitas, bukan berarti dia termasuk orang yang malas. Bisa jadi alasannya adalah ingin cuti dan istirahat sejenak. Bayangkan kita sekolah dari TK sampai SMA itu makan waktu yang gak sebentar, lho. Rasanya wajar jika otak dan pikiran diberi jeda istirahat dulu.

Mungkin selama waktu kosong itu, bisa dimanfaatkan untuk mengambil kursus online sesuai bidang yang diminati. Jadi, dia gak benar-benar nganggur alias tidak ada kegiatan. Lagi pula, ilmu itu bisa didapat di mana saja. Gak cuma dari pendidikan formal semata.

4. Tidak diterima di kampus yang dia idam-idamkan

ilustrasi sedih tidak diterima kuliah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bukannya gak mau kuliah, tapi karena tidak diterima di kampus yang selama ini diidam-idamkan, maka lebih baik gak kuliah saja dulu. Daripada harus memaksakan diri untuk tetap kuliah, meskipun jurusan atau kampusnya gak sesuai yang diinginkan. Nantinya, malah akan jadi hambatan saat sudah mulai waktu perkuliahan.

Jadi mending rehat dulu sejenak, sambil mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat. Siapa tahu saat mencoba mendaftar lagi tahun depan, bisa diterima di kampus atau jurusan yang didambakan itu. Niscaya, dalam menjalani proses kuliah nanti, juga akan lebih bersemangat dan lekas kelar, kok!

Baca Juga: 5 Pelajaran Ini Gak Diajarkan di Sekolah namun Penting!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya