5 Kosakata Aves dalam Bahasa Bali, Pernah Tahu?
Burung hantu disebut clepuk #LokalIDN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aves atau burung merupakan salah satu di antara kelas hewan bertulang belakang atau vertebrata. Aves berkembang biak dengan cara bertelur. Sebagian tubuhnya ditutupi oleh bulu dan sebagian kaki bagian bawah ditutupi oleh sisik, seperti pada reptil.
Aves memiliki sayap yang biasanya digunakan sebagai alat gerak atau untuk terbang. Hal ini sangat bermanfaat untuk menjelajah, mencari makan, ataupun kabur dari bahaya. Tetapi, sayap ini tidak hanya digunakan untuk terbang. Ada juga yang digunakan sebagai alat keseimbangan saat bergerak cepat, contohnya bebek.
Dalam bahasa Bali, hewan disebut dengan buron. Berikut ini merupakan lima kosakata aves atau burung dalam bahasa Bali. Yuk, kita simak bareng-bareng!
1. Burung (kedis)
Kosakata pertama adalah kedis. Kedis adalah bahasa Bali dari burung secara umum. Burung memiliki banyak spesies. Salah satu contoh spesiesnya adalah L. rothschildi. Jalak bali dengan nama ilmiahnya Leucopsar rothschildi, termasuk dalam spesies ini. Sering juga disebut dengan Curik Ketimbang Jalak.
Baca Juga: 5 Kata Bahasa Jawa Mirip Bahasa Bali, Bikin Bingung kalau Keliru
Baca Juga: Yuk, Pelajari! Ini 7 Sebutan Warna dalam Bahasa Bali
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.