TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kosakata Aves dalam Bahasa Bali, Pernah Tahu?

Burung hantu disebut clepuk #LokalIDN

pexels.com/Wendy Wei

Aves atau burung merupakan salah satu di antara kelas hewan bertulang belakang atau vertebrata. Aves berkembang biak dengan cara bertelur. Sebagian tubuhnya ditutupi oleh bulu dan sebagian kaki bagian bawah ditutupi oleh sisik, seperti pada reptil. 

Aves memiliki sayap yang biasanya digunakan sebagai alat gerak atau untuk terbang. Hal ini sangat bermanfaat untuk menjelajah, mencari makan, ataupun kabur dari bahaya. Tetapi, sayap ini tidak hanya digunakan untuk terbang. Ada juga yang digunakan sebagai alat keseimbangan saat bergerak cepat, contohnya bebek.

Dalam bahasa Bali, hewan disebut dengan buron. Berikut ini merupakan lima kosakata aves atau burung dalam bahasa Bali. Yuk, kita simak bareng-bareng!

1. Burung (kedis)

pixabay.com/vinsky2002

Kosakata pertama adalah kedis. Kedis adalah bahasa Bali dari burung secara umum. Burung memiliki banyak spesies. Salah satu contoh spesiesnya adalah L. rothschildi. Jalak bali dengan nama ilmiahnya Leucopsar rothschildi, termasuk dalam spesies ini. Sering juga disebut dengan Curik Ketimbang Jalak

Baca Juga: 5 Kata Bahasa Jawa Mirip Bahasa Bali, Bikin Bingung kalau Keliru

2. Burung Hantu (clepuk)

pexels.com/Amol Mande

Matahari terbenam, hari mulai malamTerdengar burung hantu, suaranya merdu. Siapa yang tidak asing dengan lagu ini? Lagu ini menggambarkan kosakata yang kedua, yaitu burung hantu. Dalam bahasa Bali, burung hantu disebut clepuk

Burung yang aktif pada malam hari ini memiliki keistimewaan, lho! Ternyata, clepuk bisa terbang secara diam tanpa suara. Hal ini memudahkannya untuk mencari mangsa di malam hari.

3. Gagak (goak)

pixabay.com/Widerstroem

Kosakata ketiga yang akan kita bahas adalah gagak. Gagak termasuk dalam famili Corvidae yang hampir semua jenis burung ini memiliki warna bulu dominan hitam. Gagak diketahui mempunyai tingkat kecerdasan tertinggi di antara para burung. Dalam bahasa Bali, gagak disebut dengan goak

4. Ayam (siap)

pexels.com/Kristen Bühne

Kosakata keempat adalah ayam. Dalam bahasa Bali, ayam disebut dengan siap. Berbeda istilah antara ayam jantan dan ayam betina. Ayam jantan disebut dengan manuk, sedangkan ayam betina disebut dengan pangina.

Ayam merupakan salah satu hewan yang dimanfaatkan manusia sebagai sumber pangan. Di Bali sendiri, punya kuliner dari ayam yang khas. Pasti kuliner ini sudah tidak asing di telinga kita, yaitu ayam betutu. Rasanya yang kaya akan rempah dan meresap sampai ke dalam daging, bikin jadi laper banget!

Baca Juga: Yuk, Pelajari! Ini 7 Sebutan Warna dalam Bahasa Bali

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya